Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Salat Adalah Kebutuhan dalam Hidup

27 Februari 2022   00:06 Diperbarui: 27 Februari 2022   00:15 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Israk Mikraj adalah peristiwa besar dan jadi tonggak sejarah dalam pelaksanaan ibadah salat lima waktu sehari semalam.

Salat yang dijemput oleh Nabi Muhammad Saw dalam peristiwa Israk Mikraj itu, bukan sekedar perintah.

Tetapi kebutuhan dalam hidup. Dengan mendirikan salat, manusia betul-betul tak ada artinya di hadapan Allah SWT.

Salat mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Dengan memaknai dan mendirikan, seseorang terhindar dari perbuatan buruk.

Peristiwa Israk Mikraj adalah cerminan dari salat itu sendiri. Salat yang diawali dengan wuduk dan kesujian diri, tergambar bahwa nabi sebelum Israk Mikraj dibersihkan hatinya terlebih dahulu.

Kemudian, Israk Mikraj adalah gambaran betapa kekuasaan Tuhan tak bisa dijangkau dengan akal sehat manusia.

Makanya, peristiwa diawali dengan subhanallah. Artinya, maha suci Allah. Kata-kata subhanallah dibaca pada saat melihat dan menyaksikan peristiwa menakjubkan.

Israk Mikraj adalah peristiwa besar, menakjubkan. Hanya hitungan jam, peristiwa itu selesai. Perjalanan darat terus naik ke langit, yang tak masuk dalam akal manusia.

Hanya iman dan keyakinan akan kekuasaan Tuhan yang mampu menerima kejadian itu.

Saking penting dan sakralnya penerimaan perintah salat ini, tiap tahun selalu diingatkan dengan selalu membaca ceritanya kembali oleh umat Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun