Bagi Gus Muhaimin Iskandar dan PKB dinamika yang terjadi tentu bukan persoalan baru.
Partai ini sepertinya sudah kuat, dan besar karena banyak melalui proses dinamika internal dan eksternal.
PKB sendiri melihat dan mengambil hikmah di sini sebagai kampanye gratis, dan sangat bermanfaat dalam kematangan kadernya ber-PKB.
Cuma, hasilnya dalam komentar PKB tentu sangat ditunggu banyak orang. Apakah bisa Gus Yakut ini dimundurkan dari Menag, karena dianggap bikin gaduh dan kegaduhan di tengah masyarakat.
Apalagi dinamika di Gus Yakut sendiri bukan sekali ini. Sudah banyak, dan itu cenderung bikin perpecahan di kalangan ummat Islam sendiri.
Sebagai mandataris tak resmi dari PKB, Gus Muhaimin Iskandar harus berani melakukan langkah itu.
Membuat surat sakti ke Presiden Jokowi agar adik kandung Gus Yahya Cholil Staquf itu diganti dalam waktu yang singkat ini.
Sebelumnya, juga sempat viral komentar Gus Yakut, adalah perkara Kemenag adalah kementerian hadiah Presiden Jokowi untuk NU.
Dan dinamika lain, yang cenderung menggerus dan melukai banyak orang.
Bila kita simak media sosial, tak termakan nasi melihatnya. Begitu memuncak berang orang banyak ke Gus Yakut saat ini.
Dengan keberanian Gus Muhaimin Iskandar dan PKB dalam merekomendasikan pemberhentian Gus Yakut, akan jadi nilai tambah yang amat luar biasa bagi peningkatan elektabilitas partai yang didirikan 1998 ini.
