Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lewat Koperasi, NU Padang Pariaman Mulai Pikirkan Ekonomi Warganya

23 Februari 2022   22:16 Diperbarui: 23 Februari 2022   22:41 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Suhatri Bur meresmikan koperasi NU di Pesantren Bustanul Yakin Pungguang Kasiak. (foto dok armaidi)

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyambut baik dilouncingnya Koperasi Konsumen Nahdlatul Ulama. Di tengah ambruknya perkoperasian, kini muncul Koperasi Konsumen NU untuk kembali menggerakkan perkoperasian.

Demikian diungkapkan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Rabu (23/2/2022), saat louncing Koperasi Konsumen Nahdlatul Ulama (NU) Kapaten Padang Pariaman di Pondok Pesantren Bustanul Yaqin Punggung Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Menurut Suhatri Bur, tantangan koperasi di memang berat. Di daerah lain ada sawit, muncul koperasi sawit. Ada tambang, didirikan koperasi tambang. 

Kegiatan ekonominya jelas produktif. Sehingga koperasi tersebut bisa bertahan dan menjadi besar. 

"Sementara di Padang Pariaman, tidak ada koperasi yang bisa bertahan dan besar karena usaha ekonomi produktif  yang bisa menopangnya tidak ada," tutur Suhatri Bur.

Karena itu, Suhatri Bur mengingatkan Koperasi Konsumen NU Padang Pariaman jangan hanya bersemangat mengembangkan koperasi di awal berdiri saja. 

Yang penting itu bagaimana mengembangkan dan mempertahankan koperasi tetap mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. 

"Koperasi milik anggota, tentu diharapkan memberikan manfaat kepada anggota," kata Suhatri Bur.

Ketua Tanfidziyah PCNU Padang Pariaman Dr. Zainal Tuanku Mudo mengatakan, NU Padang Pariaman tidak hanya mengurus pondok pesantren dan kegiatan sosial lainnya, tapi juga mulai memikirkan ekonomi. Langkah awal mendirikan koperasi untuk memperkuat ekonomi anggotanya.

"Pendirian koperasi ini untuk mengurus ekonomi umat, sesuai dengan arahan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Membangun ekonomi umat tentu ada wadahnya, koperasi inilah wadahnya," tutur Zainal, mantan Ketua PW Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Suamtera Barat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun