Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Zona Merah Bukan Ketakutan, Kebanyakan Masyarakat Tak Percaya Covid

15 Juni 2021   00:00 Diperbarui: 15 Juni 2021   00:02 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur rapat evaluasi soal zona merah sebaran vovid di daerah yang dia pimpin bersama Forkopimda. (foto dok anton wira tanjung)

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyampaikan evaluasi dari Forkopimda, tentang penerapan PPKM, vaksin di sekolah, di lingkungan Dinas Kesehatan, dan persoalan biaya operasional Satgas perlu diperhatikan.

"Zona merah bukan ketakutan. Tapi bagaimana kita menerapkan protokol kesehatan, mengantisipasi diri kita dari penyebaran covid-19, dan menerapkan aturan dari WHO," kata Suhatri Bur, Senin (14/6/2021).

Menurutnya, kesiapan rumah sakit, rumah-rumah isolasi mandiri di nagari dan melengkapi Satgas, adalah hal yang mutlak dilakukan.

"Kita berada di zona merah karena banyaknya pasien meninggal di rumah sakit terkonfirmasi covid-19 ber- KTP Padang Pariaman, walaupun meninggalnya tidak di daerah kita," ujarnya menjelaskan dalam rapat evaluasi tersebut.

Di samping itu, kata Ketua DPD PAN Padang Pariaman ini, masyarakat banyak yang tidak mempercayai covid-19, dan mengatakan bahwa covid adalah hoax.

"Nah, mainset seperti itu yang harus kita rubah di tengah masyarakat. Covid-19 adalah ancaman kesehatan masyarakat," tegasnya.

Dengan disiplinan pola kehidupan masyarakat, traking yang akurat, tambahnya, insya Allah secepatnya Padang Pariaman kembali ke zona hijau.

Kapolres Padang Pariaman dalam paparannya mengaku sudah melakukan sosialisasi dari tahun lalu. "Dan untuk saat ini, kita siap melaksanakan aturan Kemendagri demi kembalinya Padang Pariaman ke zona hijau," tegasnya.

Kapolres Kota Pariaman lima targetnya, yakni merubah kebiasaan, meningkatkan angka kesembuhan, penurunan angka positif, peningkatan perekonomian. 

Instruksi Kemendagri tentang PPKM yang diperpanjang sampai 28 Juni, akan mendorong implementasi PPKM di Padang Pariaman. 

"Kita akan mendorong vaksin  dilaksanakan. Kita juga membantu operasi tutin daerah yang rawan terjadinya keramaian," ujarnya.

Dandim mengatakan, harus mencegah agar zona merah menjadi tidak terkontrol. "Kita harus menerapkan zonasi dengan menutup semua tempat yang menimbulkan keramaian," katanya.

"Dan kita harus pula bisa menyadarkan masyarakat, bahwa covid-19 benar adanya, dan harus diantisipasi," sambungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun