Musik merupakan bahasa yang universal, yang artinya semua bahkan setiap orang bisa menikmatinya mulai dari anak-anak sampai manula, mulai dari orang pribumi sampai orang luar negeri. Setiap orang menyukai musik entah disadari atau tidak, mulai dari hanya mendengarkan sampai dengan bermusik yang paling sederhana yaitu bersiul, bertepuk tangan, berdendang, sampai bernyanyi dengan sempurna.
Begitu juga, setiap orang menyukai musik, meskipun tidak semua orang mempunyai sense of music yang baik. Bagi banyak orang, mempelajari musik merupakan hal yang sukar. Tapi bukan berarti bahwa musik tidak bisa dipelajari. Hanya saja untuk mempelajari musik dibutuhkan kesabaran, ketekunan, ketelatenan dan yang tidak kalah penting adalah memakai hati.
Musik akan lebih efektif bila diajarkan pada anak-anak. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membelajarkan musik pada anak adalah membuat anak-anak menyukai musik terlebih dahulu. Setelah anak menyukai musik barulah dilanjutkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan musik yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kecakapan pada anak. Dalam hal ini juga diperlukan kreativitas dan konsentrasi.
Hal-hal yang akan diajarkan dalam senimusik meliputi membaca not dan bernyanyi sesuai not, membirama. Disini diperlukan konsentrasi dan sense of music yang baik.
Sebelum membelajarkan musik pada anak, si guru perlu memberikan pengalaman musik pada anak. Pemberian pengalaman musik pada anak ini berupa pemberian kesempatan pada anka untuk terlibat langsung atau praktek dalam kegiatan musik, sehingga anak memperoleh pengetahuan, pemahaman, keterampilan, secara praktis dan bermakna bagi anak. Setelah memberikan pengalaman musik pada anak lalu kemudian disesuaikan dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran musik yang akan dicapai selanjutnya ditungkan dalam RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Pembelajaran musik yang diharapkan disini adalah kegiatan yang aktif dalam pengalaman musik, pembahasan unsur-unsur musik yang akan disampaikan dipandang lebih efektif bila bersamaan dengan kegiatan pengalaman musik, yaitu bernyanyi, bermain, bergerak sesuai lagu dan analisis lagu model jika kajian teoritis.
Penguasaan lagu dan unsur-unsur musik yang sungguh-sungguh oleh guru juga sangat diperlukan selain pemberian pengalaman musik pada anak.
Selanjutnya, apabila kita sudah mempelajari hal-hal diatas seperti :
1. menguasai sungguh-sungguh materi lagu dan unsur-unsur musik atau lagu
2. membuat anak menyukai musik dan lagu
3. memberikan pengalaman musik pada anak
4. menyusun RPP yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, si guru diharapkan dapat membelajarkan musik pada anak dengan baik.
Jadi “APAKAH KITA SUDAH MEMBELAJARKAN MUSIK PADA ANAK DENGAN BAIK?????”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H