Mohon tunggu...
Dhamayanti Riawati
Dhamayanti Riawati Mohon Tunggu... -

Saya mahasiswa S1 Transfer UNS Kampus VI Kebumen. Saya lahir dan tinggal di Plarangan Karanganayr Kebumen. I would like to try to be a good and better person

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Seni Membutuhkan Kreativitas?

3 November 2010   15:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

SENI

Selama hidupnya, atau sejak memulai hidupnya manusia tidak bisa lepas dari seni. Jadi apa  sebenarnya seni itu? Arti seni berdasarkan Depdikbud (1983) adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaanya dan bersifat indah sehingga dapat menggerakkan perasaan manusia.

Seni juga merupakan suatu ekspresi dari ide, gagasan, gerak hati, perasaan dan pikiran untuk membuat, menyusun dan memproses suatu karya atau ujud visual yang mempunyai keindahan dan menimbulkan perasaan.

Seni tidak hanya melibatkan perasaan tapi juga melibatkan pikiran, juga kreativitas. Selain itu, seni juga melibatkan proses aktual, persepsi, dan aktivitas tubuh.

Seni mempunyai 2 prinsip yaitu prinsip bentuk sebagai fungsi imajinasi dan prinsip keahlian.

Sifat dasar seni menurut Barret (1982) yaitu 1) elemen konsep (ide, gerak hati/impulse dan perasaan), 2) elemen operasional (media, materi dan teknik), 3) elemen sintetis (dinamika visualisasi).

Seni sering dihubungkan dengan estetika atau keindahan. Dan estetika itu sendiri menurut Mayeski (1990), berkenaan dengan apresiasi suatu bentuk keindahan dan perasaan haru atau kekaguman.

KREATIVITAS

Kreativitas merupakan suatu proses untuk menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru baik yang berupa gagasan atau benda.

Biasanya kreativitas bersifat unik atau khas, karena kreatifvitas masing-masing orang berbeda, meskipun mempunyai ketertarikan atau minat yang sama.

Kreativitas dapat ditingkatkan dengan memberi waktu bebas untukbermain dan mengeksplor apa yang hidup, menyendiri dan berimajinasi menciptakan gagasan baru, serta tersedianya sarana bermain atau belajar yang bisa mendorong untuk bereksperimen atau bereksplorasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun