Mohon tunggu...
Dalis setiyawan
Dalis setiyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka membuat video dan membuat ringkasan artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Case Study Mata Kuliah Bisnis Komoditas dan Produk Pangan Program Study S1 Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW

18 Desember 2024   12:56 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : Jurnal Agrium)

KARATERISTIK PRODUK TANAMAN PANGAN

KARAKTERISTIK AGRONOMI BEBERAPA VARIETAS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) AKIBAT PEMBERIAN KOMPOS KULIT BIJI KOPI (Coffea)

Oleh :

Dalis Setiyawan

522020030

          Tanaman jagung (Zea mays) merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki pengaruh besar bagi Indonesia karena memiliki dimensi penggunaan yang luas seperti bahan pokok penduduk, pakan ternak, industri dan, energy (bioethanol). Dalam memenuhi kebutuhan penggunaan tersebut perlu adanya penggunaan teknologi produksi diantaranya penggunaan varietas yang mampu memberikan pengaruh yang baik terhadap produktivitas. Tanaman jagung memiliki karakteristik yang memiliki letak bunga jantan terpisah dengan bunga betina pada satu tanaman atau tanaman berumah satu (Monoecious). Jagung memiliki organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga yang digunakan untuk mengatur proses tumbuhan dan perkembangan. Adaptasi faktor-faktor pembatas pertumbuhan dan hasil seperti intensitas radiasi, curah hujan, serta kesuburan tanah yang merupakan hal penting dalam proses pertumbuhan secara fisiologis.

          Selain itu pemupukan merupakan faktor penentu keberhasilan budidaya jagung karena itu. Memberikan pupuk, organik atau anorganik, pada dasarnya akan memenuhi kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman. Pemupukan secara berimbang, yaitu pemupukan yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan yang tersedia di tanah, berdasarkan kondisi kesuburan tanah terhadap unsur hara umumnya tidak mencukupi, sehingga diperlukan pemupukkan secara seimbang. Kulit biji kopi limbah hasil sampingan pengolahan kopi yang berkisar antara 50- 60% dari hasil panen kulit kopi. Penggunaan limbah kulit kopi tidak dioptimalkan oleh petani, dan limbah ini memiliki daya guna. Kandungan limbah kulit kopi ini tinggi dan sangat baik bagi tanaman, yaitu nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain sebagai kompos yang mampu menghilangkan tanah kesuburan, juga dapat digunakan untuk melindungi lingkungan.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu varietas (V) dan kompos kulit biji kopi (K) dengan 3 kali ulangan.

Faktor Varietas (V) terdiri dari 4 Taraf:

V1 = Provit A-1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun