Mohon tunggu...
Dalim
Dalim Mohon Tunggu... Freelancer - Guru

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jenis-Jenis Identitas

12 Januari 2023   16:05 Diperbarui: 12 Januari 2023   16:15 36071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia". Kita tentu sering mendengar atau membaca kalimat tersebut. Di sana kita menemukan dua kata yang menjadi frase yakni jati dan diri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jati diri diartikan sebagai keadaan atau ciri khusus seseorang. Padanan kata jati diri adalah identitas.

 Jadi, identitas dan jati diri akan digunakan secara bergantian untuk merujuk pada pengertian yang sama. Setidaknya, ada dua pendapat besar tentang bagaimana identitas itu terbentuk.

Pertama, ada yang beranggapan bahwa identitas itu given atau terberi. Identitas, dalam pandangan kelompok ini, merupakan sesuatu yang menempel secara alamiah pada seseorang atau sebuah grup. Seseorang yang dilahirkan memiliki ciri fisik tertentu, seperti berkulit putih, bermata biru, berambut keriting adalah contoh tentang bagaimana kita memahami identitas dalam diri sebagai sesuatu yang alamiah. Kedua, identitas yang dipahami sebagai hasil dari sebuah desain atau rekayasa.

Bangunan identitas seperti ini bisa dilakukan dalam persinggungannya dengan aspek budaya, sosial, ekonomi, dan lainnya. Berbeda halnya dengan identitas yang secara alamiah melekat pada diri manusia, identitas atau jati diri dalam pengertian ini, terlahir sebagai hasil interaksi sosial antarindividu atau antarkelompok. Jati diri sebuah bangsa adalah contoh bagaimana identitas itu dirumuskan, bukan diberikan secara natural.

Identitas individu adakalanya bersifat alamiah tapi juga bisa melekat karena hasil interaksi dengan individu dan kelompok lain. Begitu juga identitas kelompok. Ada identitas yang berasal dari sebuah interaksi dengan kelompok di luar dirinya, serta jati diri yang secara alamiah menjadi ciri dari kelompok tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak uraian mengenai empat tipe jati diri tersebut.

1. Identitas Individu yang Alami

"Identitas individu yang alami" adalah konsep yang mungkin mengacu pada ciri-ciri fisik atau biologis yang melekat pada individu dan digunakan untuk mengidentifikasi seseorang tanpa menggunakan dokumen resmi atau teknologi. Contoh dari identitas individu yang alami ini termasuk jenis kelamin, warna kulit, rambut, tinggi dan berat badan, bentuk wajah, suara, DNA, dll.

Identitas individu yang alami ini penting dalam beberapa situasi, seperti dalam kriminalisasi atau investigasi polisi, dalam ilmu forensik, atau dalam pengenalan seseorang di pengadilan. Namun, identitas individu yang alami ini juga dapat digunakan untuk diskriminasi dan bias, karena ciri-ciri ini dapat digunakan untuk mengkategorisasikan atau mengabaikan seseorang dalam masyarakat.

2. Identitas individu yang terbentuk secara sosial 

Identitas individu yang terbentuk secara sosial adalah konsep yang menyatakan bahwa identitas seseorang dibentuk oleh interaksi sosial dan lingkungan sosial tempat mereka hidup. Ini termasuk faktor seperti keluarga, teman, budaya, agama, ras, jenis kelamin, orientasi seksual, dll. Identitas sosial ini dapat berubah seiring waktu dan pengalaman hidup seseorang. 

Salah satu contohnya adalah dalam hal pekerjaan. Kita mengenal berbagai macam jenis pekerjaan. Guru dan peserta didik salah satu contohnya. Seseorang menjadi guru karena ia menjalankan tugasnya untuk mengajar dan menyebarkan ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya. Ia sendiri tidak terlahir otomatis sebagai guru, tetapi identitasnya itu didapatkan karena ada pekerjaan yang dijalankannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun