Mohon tunggu...
Dalilatud diniyah
Dalilatud diniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya dini suka masak, baca buku , makanan faforit seblak, bakso

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Gabut Menghasilkan Cuan

26 Juni 2024   09:39 Diperbarui: 26 Juni 2024   09:47 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
owner aksesoris manik 

Siska yunin fitralana adalah mahasiswa program studi hukum fakultas hukum universitas Trunojoyo Madura yang pada saat itu sedang gabut dan bingung mau melakukan kegiatan apa lalu yang pada saat itu aksesoris manik-manik sedang viral di kalangan remaja atau anak muda. Lalu Siska iseng membuat aksesoris dari manik-manik yang akan dijual di car free day di Bangkalan akan tetapi niat tersebut tidak terlaksana karena Siska bangunnya sering kesiangan wkwkwk.

Meskipun niat itu tidak terlaksana Siska tetap membuat aksesoris dari manik-manik sebagai bahan gabut atau ketika tidak ada kegiatan. Sudah banyak aksesoris manik-manik yang Siska buat akan tetapi Siska malas untuk mempromosikan kepada anak-anak mahasiswa. Lalu ada temennya yang bernama Desy, dialah yang membujuk rayu Siska untuk menawarkan kepada teman-teman mahasiswanya dan Desy juga membantu mempromosikan lewat status whstsappnya dan melalui grup WhatsApp lainnya.

Seiring berjalannya waktu aksesoris manik-manik yang Siska buat banyak disukai dan diminati oleh anak-anak mahasiswa terutama yang 1 kos sama Siska. Sehingga banyak pesanan yang masuk. Ada juga teman satu kosnya bernama dini. Dia juga ikut mempromosikan aksesoris manik-manik Siska ke pondoknya dulu. Tidak menyangka ternyata anak-anak pondok juga menyukainya dan banyak yang membeli serta memesannya. Dan sampai sekarang masih banyak pesanan yang Siska terima dari anak-anak pondok, teman dan mahasiswa lainnya. Usaha ini awal mulanya dimodali sama cowoknya Siska. Dan pada akhirnya Siska mendapatkan pemasukan dari usaha aksesoris manik-manik yang dimulainya dari gabut hingga menghasilkan cuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun