Tim Pengabdi UMY (Diketuai oleh Arie Kusuma Paksi) dan Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tematik 085 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan "Pelatihan Packaging Standar Ekspor" untuk kelompok masyarakat pengeolah singkong di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul.Â
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Kelurahan Kemiri, pada Rabu (25/01/2023). Pelatihan tersebut mengundang Co-Founder. CEO CV Yumeda Pangan Sejahtera (perusahaan yang berhasil menjual produk seperti ice cream, gelato, mozzarella dengan label Sweet Sundae menembus pasar internasional) yaitu Ibu Yuki Rahmayanti, S.Pt sebagai pemateri.Â
Adapun di Kelurahan Kemiri, terdapat banyak kelompok masyarakat yang memiliki aktivitas mengeolah singkong menjadi beberapa produk seperti mocaf (modified cassava flour), keripik dll. Adapun keunikan dari produk olahan singkong adalah jenis produk yang dihasilkan merupakan non gluten (bebas) yang menjadikan produk olahan singkong lebih sehat dari produk lainnya. Ini menjadikan olahan singkong sangat cocok dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes, autis, dan celiac disease. Oleh karena itu, banyaknya manfaat dan keunggulan dari tepung ini sangat berpeluang besar untuk dipasarkan lebih luas lagi.
 Pelatihan yang diberikan oleh Ibu Yuki yaitu mengenai bagaimana pengemasan yang sesuai mulai dari kategori bahan, spesifikasi, struktur kemasan dan juga desain kemasan agar layak untuk dipasarkan sampai pasar internasional. Selain itu, Ibu Yuki dibantu oleh Tim Pengabdi dan Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 085 UMY juga memberikan pelatihan bagaimana penataan produk agar lebih efisien saat dikemas. Dengan dilakukannya pelatihan tersebut diharapkan produk olahan singkong dari Kelurahab Kemiri yang berbahan baku singkong dapat dikemas dengan lebih baik dan berkembang lebih luas hingga ke pasar Internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H