Mohon tunggu...
dalfa
dalfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

nama saya siti dalfa fajriyah umur saya 20 tahun hobi saya membaca buku kesibukan saya sekarang sebagai mahasiswa semester 4

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menetapkan Tujuan dan Sasaran Perencanaan Program Pendidikan dalam Sekolah Islam Terpadu

26 November 2024   16:23 Diperbarui: 26 November 2024   16:34 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : Siti Dalfa Fajriyah

Mahasiswa Semester 5 jurusan manajemen pendidikan islam UIN SGD Bandung 

Dalam dunia pendidikan, penetapan tujuan dan sasaran menjadi fondasi penting dalam
perencanaan program yang terarah dan sistematis. Hal ini berlaku khususnya bagi Sekolah
Islam Terpadu (SIT), yang mengusung misi unik untuk mengintegrasikan pendidikan agama
Islam dan pendidikan umum dalam satu kurikulum yang harmonis. Penetapan tujuan dan
sasaran yang tepat bukan hanya menjadi pedoman bagi sekolah, tetapi juga alat ukur
keberhasilan program pendidikan yang dirancang.
Pertama Pentingnya Tujuan dan Sasaran dalam Perencanaan
Tujuan adalah gambaran besar tentang apa yang ingin dicapai oleh program pendidikan
dalam jangka panjang, sedangkan sasaran adalah langkah-langkah spesifik dan terukur untuk
mencapai tujuan tersebut. Di SIT, tujuan perencanaan program pendidikan harus
mencerminkan visi dan misi sekolah, yakni mencetak generasi yang unggul secara akademis,
kuat dalam akidah, serta berkarakter Islami. Penetapan tujuan dan sasaran yang jelas
membantu: Menentukan prioritas program berdasarkan kebutuhan, Memastikan sumber daya
dimanfaatkan secara optimal, Membandingkan hasil dengan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
Kedua Prinsip Penetapan Tujuan dan Sasaran
Agar tujuan dan sasaran dapat dicapai, SIT perlu menerapkan prinsip-prinsip berikut:
- Relevansi dengan Visi dan Misi Sekolah: Tujuan harus mencerminkan nilai-nilai Islam dan
komitmen terhadap pendidikan berkualitas.
- Spesifik dan Terukur: Sasaran yang spesifik, seperti "meningkatkan rata-rata nilai Ujian
Nasional siswa sebesar 10% dalam satu tahun," lebih efektif dibandingkan sasaran yang
abstrak.
- Realistis dan Dapat Dicapai: Sasaran harus sesuai dengan kapasitas dan sumber daya
sekolah.
- Berbasis Waktu: Setiap sasaran harus memiliki batas waktu yang jelas untuk
pencapaiannya.
Ketiga Menetapkan Tujuan dalam Konteks SIT
Dalam konteks SIT, tujuan pendidikan dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara
penguasaan ilmu duniawi dan pengembangan spiritual. Beberapa tujuan umum yang dapat
ditetapkan, misalnya: Siswa diharapkan menjadi pribadi yang berakhlak mulia, disiplin, dan
bertanggung jawab. SIT bertujuan mencetak lulusan yang unggul dalam bidang sains,
teknologi, seni, dan literasi tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam. Program pendidikan
diarahkan untuk membentuk siswa yang mampu menghadapi tantangan global dengan
percaya diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun