(Berita Kompasiana Akhir Pekan)
Beberapa minggu terakhir, seiring dengan panasnya situasi perpolitikan di tanah air yang diwarnai demo unjuk gigi, isu makar, dan penangkapan pelaku makar, situasi di Kampung Besar Kompasiana juga sama. Awalnya sih hanya hangat-hangat tai ayam tetapi tenyata lama-lama semakin panas seperti masak opor ayam. Puncaknya antar K'er ternyata ada yang memakari K'er lain.
Makar di Kompasiana memang berbeda di dunia nyata. Misalnya, di negara Republik Indonesia pelaku makar langsung ditangkap dan diproses hukum. Di Kampung Besar Kompasiana pelaku makar malah bebas melenggang sambil ketawa-ketiwi sesuka hati. Ini benar lho, bukan hoax. Ada K'er yang memakari K'er lain dengan hati riang gembira bahkan sukses di NT Kompasiana.
Supaya jelas, saya beri contoh upaya makar yang dilakukan K'er dengan hati riang gembira tanpa rasa malu apalagi takut ditangkap admin misalnya. (Lagi pula, mana ada admin nangkap K'er kan.) Akun Wara Katumba selama ini punya brand foto profil bintang film Rambo, berkaca mata, dan memegang senjata dengan warna merah dan hitam. Ini akun Wara Katumba yang paten.
Ada juga akun Jos Rampisela dengan gambar profil bukit dan ngarai dengan warna jingga itu. Dua akun itu, Wara Katumba dan Jos Rampisela terlihat rukun selama ini, mungkin juga saudara, barangkali. Yang jelas dua akun itu kompakan lah.
Nah, akhir  November lalu, ramai-ramainya isu makar, rapat makar, dan sejenisnya, eh lha kok muncul akun Jossie Rompie Sheila. Gambar profilnya sama plek dengan gambar profil Wara Katumba, yaitu bintang film Rambo, berkaca mata, dan memegang senjata dengan warna merah dan hitam.
Jadi namanya bisa dinilai sebagai peng-kawe-an dari akun Jos Rampisela menjadi Jossie Rompie Sheila. Foto profilnya plek sama dengan foto profil Wara Katumba. Di bawah nama Jossie Rompie Sheila ada nama wariaketumbar. Jadi jelas akun ini adalah peng-kawe-an dari akun Wara Katumba dan Jos Rampisela.
Hebatnya akun ini selamat dan tetap eksis hingga kini tanpa "ditangkap" kemudian "dihukum" oleh admin. Saya sempat ikuti perbincangan antara Wara Katumba dengan akun subversif ini. Ketika diprotes, jawabannya sederhana, "foto profil Rambo itu milik umum dan bisa digunakan siapa saja. Hanya itu alasannya.
Entah karena alasan itu atau karena apa, akun ini tetap eksis memproduksi artikel hingga kini. Soal isi artikel jelas berbeda secara politis dengan artikel-artikel Wara Ketumba. Nah, karena itu pula secara substansif peng-kawe-an akun Wara Katumba dan Jos Rampisela ini bisa dikategorikan "makar ala Kompasiana".
Hal serupa juga terjadi dengan akun AAA^NhuzQ yang sebelumnya punya foto profil lelaki yang katanya ganteng dan bertopi cowboy itu. Awalnya muncul akun dengan nana AAANUZZ dengan nama di bawahnya. Ini jelas menunjukkan akun AAANUZZ buatan si burung pemarah itu yang punya beberapa nama akun.
Sampai kini akun ini masih eksis dan memproduksi artikel. Isi artikelnya, tentu saja bertolak bekakang secara politis dibanding dengan artikel AAA^NhuzQ. Bisa saja pengkawean ini tujuannya untuk mendompleng ketenaran AAA^NhuzQ, tetapi rasanya terlalu sederhana jika sekedar itu.Â