Ada hantu Jam besuk di Kompasiana? Inilah pertanyaan yang muncul sejak Rabu pagi kemarin. Entah mengapa tiba-tiba saja, saya teringat judul film ghost in the shell, di tengah kejengkelan dan kebingungan untuk masuk ke Kompasiana. Seperti ada hantu yang sedang mengerjai Kompasiana.
Yang buat tambah gondok, Kompasianer lain seperti Mas Susi, Mas Jati, AAA, Wara Katumba, saya lihat kok enjoy saja membahas rondho sing lagi wuyung. Diganjar top of the NT lagi. Lha kok bisa mereka begitu enjoy, padahal Rabu kemarin mereka juga terkena "larangan" masuk Kompasiana.
Ini hari Kamis, saya kok masuh kena juga. Jamnya juga hampir sama, dari pagi hingga sore, beda sedikit Rabu kemarin sekitar jam dua sudah bisa masuk. Sebabnya juga sama, error to many redireck. Artinya, embuh.
Karena mumpung bisa masuk, setelah sedari pagi mencoba dan gagal, saya buatlah tulisan ini. Saya khawatir, nanti keburu gak bisa masuk lagi dan harus antre lagi seperti tadi, dari pagi sampai sore. Saya tahunya sih Kompasiana lagi eror, tapi erornnya kok agak aneh, seperti menerapkan jam besuk di rumah-rumah sakit itu.Â
Ini memang menjengkelkan. Lha masak mau masuk ke Kompasiana kok diberi jam besuk, pagi dan sore hari. Jangan-jangan ini sinyal Kompasiana mau dibuat sakit, awalnya dibuat gangguan model jam besuk seperti ini.Â
Tapi sudahlah. Saya sudah menuliskan hal ini. Sudah agak plong rasanya. Saya yakin  admin dan para ahli IT Kompasiana sedang sibuk bekerja jadi tak pantas diganggu.Â
Namun, kepada hantu yang mungkin sedang bikin galau Kompasianer, mungkin dengan mengebom data sehingga membuat mesin Kompasiana over heat, tolong deh berhenti. Kompasiana itu bukan rumah sakit yang pakai jam besuk, tapi rumah terbuka 24 jam untuk warganya. Please deh. Kompasiana netral kok di Pilkada DKI. Ya kan?
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H