Mohon tunggu...
Daku Ananta
Daku Ananta Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kedamaian Diri

28 Agustus 2024   01:54 Diperbarui: 28 Agustus 2024   02:02 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pikiran menjadi terlalu terbawa suasana
menari bersama ide-ide imajinatif;
identik dengan kesedihan

Perasaan meluap begitu hebat
sampai-sampai menganggap dia
merasakan hal yang sama

Walhasil
ini disebabkan oleh kesalahan persepsi

Dalam konsep realisme;
pemikiran stoik menekankan
untuk menghindari harapan berlebihan
tidak bergantung terhadap hasil
maupun keadaan di luar kendali

Menaruh harap pada dambaan
alih-alih tidaklah sesuai keinginan
itu akan menyakitkan
hampa dan sedih berkepanjangan

Bijak-bikaklah menata harapan
kenali batasan realitas
dan, menerima bahwa mencintai
tak selalu berarti
mendapatkan cinta balasan

Rojo, 03 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun