Mohon tunggu...
Daku Ananta
Daku Ananta Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Oportunis

19 Agustus 2024   00:28 Diperbarui: 19 Agustus 2024   01:50 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertumpu di pupus ranting-ranting pohon
Terjebak kebuntuan, tersandung keraguan
Hanya bisa melambai senyum kesenduan

Rajawali tidaklah bermaksud menggapai cakrawala
Semata-mata memenuhi pintamu berseri
Tawaran nan berhias permata

Palu, 29 Oktober 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun