Miris hati ini mendengar kabar meninggalnya seorang pemain bola Diego mendeita dalam keadaan yang tidak layak sebagai seorang profesional bola yang dikontrak oleh klub persis solo versi pt. liga indonesia yang menyembah tuan baginda bakrie. Bayangkan, bermain di liga terjeger, terbaik dan terhebat di jagat sepakbola dunia tapi nyatanya gajinya masih nunggak alias belum (bisa) dibayar. Alhasil, uang yang sedianya bisa digunakan untuk perawatan itu Kosong alias Nol... yang akhirnya pemain itu sampai meninggal dunia. Maka mungkin tidak berlebihan bila saya katakan bahwa ISL itu pembunuh...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H