Kopi arang atau lebih dikenal dengan Kopi Joss, adalah kopi hitam yang dicampurkan dengan arang hitam yang masih panas. Minuman kopi ini populer di Yogyakarta dan sering menarik perhatian turis yang berkunjung.Â
Tak sedikit orang yang penasaran dan ingin mencobanya. Apalagi, juga beredar klaim bahwa bahwa minuman ini punya segudang manfaat bagi kesehatan. Namun, banyak pula orang yang memperingatkan potensi bahayanya.Â
Lalu, apakah benar kopi arang bahaya? Atau justru malah menyimpan manfaat kesehatan seperti yang beredar? Yuk, kita bahas mitos dan fakta di balik secangkir kopi arang ini!Â
Kopi Arang Bahaya? Mitos atau Fakta?
Kopi Joss atau kopi arang menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong yang berkunjung ke Yogyakarta. Sekilas, kopi ini memang terlihat unik karena menggunakan arang bakar yang masih panas ke dalam secangkir kopi hitam. Â
Banyak warung-warung dan angkringan di Jawa Tengah dan sekitarnya yang menjual kopi arang ini. Karakteristik yang paling khas dari minuman ini adalah penyajiannya dengan cara mencelupkan arang yang masih membara ke dalam kopi hitam. Kopi kemudian akan meletup-letup hingga bara arang mati.Â
Minuman kopi ini digadang-gadang bermanfaat membantu detoksifikasi tubuh serta memiliki kandungan kafein yang lebih rendah. Sebenarnya, sejauh ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan kebenaran klaim tersebut. Namun, nyatanya masih banyak juga orang yang mengonsumsinya, baik warga lokal maupun wisatawan yang tertantang mencicipinya.Â
Kopi arang ternyata tak hanya dikenal di Indonesia saja. Di negara tetangga, Malaysia, juga beredar kopi arang atau charcoal coffee dengan penyajian serupa. Minuman ini sempat menjadi trend di Malaysia dan menyita perhatian dari sejumlah pakar kesehatan.Â
Seperti dilansir dari New Straits Times, Dr Ng Kim Fong, seorang Cardiology and Internal Medicine Consultant, menyebutkan bahwa konsumsi Kopi Joss bahkan dapat menyebabkan kanker atau penyumbatan usus bila dikonsumsi dalam jangka panjang.Â
Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan, arang panas yang belum diolah berbeda dengan arang aktif murni yang memang memiliki peran medis. Bukannya memberi manfaat kesehatan, justru arang dalam kopi arang bisa membuat obat yang diminum penderita diabetes, darah tinggi, dan jantung menjadi tidak efektif.Â