Sebagai manusia, kita tentu sering merasakan khawatir akan kehidupan yang sedang kita jalani. Kita sering merasa gagal dalam hidup, takut akan masa depan yang tidak cerah, merasa takut tidak bisa menjadi orang sukses, hingga merasa takut tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sebagai umat islam, seharusnya kita tidak boleh mempunyai perasaan seperti itu, mengapa? Karena sudah sangat jelas, didalam Al-Qura’an dan Hadist, bahwa Allah SWT memiliki sifat Al-Muqiit yang artinya Maha Memampukan, Maha Memberi kecukupan.
Apakah masih ingat dengan dongeng seekor induk burung yang tidak memiliki makanan untuk anak-anaknya, namun dia tetap berusaha keluar kandang mencari makanan, burung ini tidak terlalu stress dan berlarut dalam kesedihan, tetapi dia selalu terus berusaha dan bertawakal kepada Allah, iya yakin bahwa akan ada rezeki datang dari Allah selagi dia berikhtiar, berdoa dan tentunya percaya bahwa Allah maha memberikan rezeki yang cukup, mencukupi semua kebutuhannya. Karena Allah SWT melihat betapa kerasnya usaha yang dilakukan oleh induk burung tersebut, betapa seringnya induk burung itu berdoa dan yakin bahwa Allah akan memberikan kecukupan rizki padanya, sampailah pada suatu hari seekor induk burung ini melihat ada buah-buahan yang segar tumbuh didekat sarangnya, ia pun berterima kasih kepada Allah, buah dari kesabaran dan ketawakalannya, serta kepercayaannya akan sifat Al-Muqiit yang dimiliki Allah, bahwa Allah pasti akan memberikan kecukupan pada hambanya.
Selain itu, cerita tentang tukang becak yang pergi berhaji, setiap hari ia bekerja dengan penghasilan yang bisa dibilang kurang dari cukup, untuk kebutuhan sehari-hari saja seperti makan rasanya tidak cukup, namun karena kegigihannya ingin naik haji, ia sisihkan setiap hari dari hasil kerjanya itu, meskipun butuh waktu yang lama hingga bertahun-tahun tetapi ia tetap berusaha, berdoa kepada Allah semoga dimampukan untuk berhaji, dengan penuh rasa sabar hingga akhirnya iapun bisa berangkat haji meskipun dengan berbagai kekurangan. Secara ekonomi bisa dikatakan sangat mustahil apa yang dilakukan oleh tukang becak ini untuk berangkat haji, disamping biaya haji yang sangat mahal, juga keadaan ekonomi yang tidak mendukung. Namun karena Allah memiliki sifat Maha mencukupi, Maha Memampukan, yang tadinya di anggap tidak akan mampu, namun Allah mampukan dan cukupkan semuanya.
Berdasarkan dongeng diatas, kita bisa belajar bahwa Allah SWT pasti akan memberikan kecukupan dan memampukan pada semua makhluknya, jangan merasa takut dalam menjalani hidup ini, selagi kita berusaha, berdoa dan yakin kepada Allah maka insyaAllah hidup kita akan ditolong dan diberikan kecukupan oleh Allah SWT. Seperti yang telah disampaikan oleh Allah SWT dalam Q.S Surat Al-Baqarah ayat 155 yang artinya :
“Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar”.
Allah akan menguji hambanya dengan tujuan agar hambanya selalu mengingat dan selalu bersyukur kepada-Nya sehingga keimananya akan meningkat. Allah SWT telah memberikan kenikmatan begitu banyak kepada semua makhluknya, tanpa terkecuali. Tugas kita sebagai manusia ialah memelihara atas apa yang telah Allah SWT berikan, baik kenikmatan iman, islam, sumber daya alam yang melimpah, sehingga semua makhluk Allah dapat merasakan manfaatnya. Selain itu, bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah kepada kita, memaknai setiap hal yang Allah berikan sebagai bentuk kasih sayang-Nya, akan membuat kita merasa cukup dan niscaya akan Allah tambah lagi nikmatnya.
Semoga kita semua dapat mengimani dan mengamalkan sifat-sifat ataupun nama-nama Allah, terkhusus Al-Muqiit (Yang Maha memberikan kecukupan dan memampukan).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H