Justru sunyi ini demi suci
Merasakan keheningan dalam dentum prahara
Seperti mendalami kesunyian nan jauh denting lonceng menara
dari tengah kehebohan simfoni huruhara marga satwa di belantara
Justru itu perlu tahu mengapa untuk bertemu Dia
perlu terpaku walau seturu
tegak, ruku, sujud, setiap waktu
tenggat berburu
Mengapa tidak tutup semua mulut, kutuk segenap tepuk, kunci seluruh derap?
Sebab hal itu cuma sepi, meratapi. Sedangkan hal ini adalah sunyi, seni meraih suci, jalan para nabi menyandang ilahi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H