Mohon tunggu...
Yusi Cahya R
Yusi Cahya R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

sekarang masih jadi mahasiswa KKN, Juni tahun depan harus udah S.Par. aamiiin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Pengaruh Pembelajaran Jarak Jauh, Daring Membuat Pembelajaran Boring?

9 September 2021   16:15 Diperbarui: 9 September 2021   16:17 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini negara kita tengah mengalami pandemic Covid-19 yang belum juga berakhir hampir kurang lebih 1,5 tahun. Ditengah pandemic seperti ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang tertunda, mulai dari segi perekonomian, pariwisata, bahkan hingga ke pendidikan. Hampir semua kegiatan dikerjakan jarak jauh (daring), tetapi seiring berjalannya waktu setelah vaksinasi diadakan di Indonesia sebagian daerah sudah memulai kegiatannya seperti semula (luring) tetapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Berbicara mengenai luring, sudah banyak sekolah yang memulai pembelajarannya seperti biasanya lagi (hybrid learning). Tetapi disaat mulai tatap muka kembali, hampir 50% dari siswa banyak mengalami hambatan dalam pembelajarannya. 

Khususnya tingkat Sekolah Dasar (SD), kebanyakan dari siswa sekolah dasar ini mengalami hambatan seperti kesulitan membaca, mengeja, hingga menulis dan juga pengetahuan yang menurun. Hal ini disebabkan oleh kurangnya fokus siswa selama menjalani pembelajaran daring, dan juga kurangnya perhatian dari orangtua siswa untuk memperhatikan keseharian anaknya.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) punya solusi tersendiri untuk mengatasi hambatan – hambatan tersebut, melalui program Kuliah Kerja Nyata yang bertemakan “KKN Tematik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pusat Prestasi Nasional.” Mahasiswa UPI siap membantu para guru dan orang tua dalam mendampingi pembelajaran siswa. 

Yusi Cahya Rahmani, mahasiswa UPI dari Program Studi Manajemen Industri Katering adalah salahsatu mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN dengan dosen pembimbing lapangan yaitu Dr. H. Warlim, M.Pd, selama kurang lebih 30 hari dimulai dari tanggal 26 Agustus 2021 yang berlangsung di SDN Limbangan Timur 1, Garut.

Alasan memilih SDN Limbangan Timur 1 sebagai tempat KKN Tematik ini salahsatunya karena disana masih banyak siswa yang kurang dalam hal membaca dan menulis, juga menurunnya pengetahuan siswa. Selain itu, dikarenakan di desa Blubur Limbangan ini semua sekolah sudah mulai tatap muka tetapi dengan metode hybrid learning, maka guru dan orang tua pun membutuhkan bantuan extra dalam mendampingi pembelajaran siswa karena siswa diharuskan kembali untuk beradaptasi dengan pembelajaran luring atau tatap muka ini.

Neng, murid kelas 3 disini banyak sekali yang masih kurang dalam hal membaca, mengeja, bahkan hingga menulis pun masih banyak yang belum bisa, ibu pun terkadang masih suka keteter dalam pembelajaran dikelas padahal kelas 3 itu seharusnya sudah lancar, setidaknya mengeja bacaan. Sepertinya hal ini disebabkan dari pembelajaran daring selama kurang lebih 1 tahun kebelakang, karena kita hanya belajar via zoom dan whatsapp group saja, jadi mungkin anak – anak merasa jenuh dan bosan ketambah lagi mungkin ada sebagian orangtua yang asal anaknya hadir tanpa memperhatikan perkembangannya.” ujar Ibu Cici (selaku wali siswa kelas 3 SDN Limbangan Timur 1) disaat kita berdiskusi perihal kegiatan KKN ini.

Mendengar keluhan Ibu Cici ini, penulis tertarik untuk mengambil kelas 3 sebagai target KKN, karena hambatannya sesuai dengan tema KKN Tematik kali ini, yaitu mengembangkan literasi baca & tulis, numerasi, dan sains.

Program unggulan yang dijalankan untuk kegiatan pendampingan pembelajaran ini, yaitu dengan memberikan quiz berupa teka teki silang yang membahas materi yang telah diberikan sebelumnya.

Dengan quiz teka teki silang seperti ini, siswa tidak merasa jenuh dan bosan selama pembelajaran, selain itu juga dari quiz ini siswa dapat belajar mengeja kata dan juga menulis. 

Untuk program lainnya yaitu seperti membacakan dongeng lalu memberikan pertanyaan seputar dongeng tersebut, hal ini dilaksanakan agar siswa dapat meningkatkan fokus dan daya ingatnya dari apa yang telah dibacakan sebelumnya. Ada juga kegiatan lainnya, seperti memainkan peran dalam sebuah dongeng, dari program ini siswa belajar untuk berani tampil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun