Pelaksanaan Kongres Serikat Karyawan (Sekar) Bank Sulawesi Tenggara, semakin dekat, para kandidat calon ketua umum periode 2021-2026 mulai gencar sosialisasi. Salah satunya Muhammad Ali Rezki yang menjanjikan perubahan.Â
 "Saatnya Sekar Bank Sultra berubah, Sekar harus bangkit, maju dan jaya dan tidak lagi bisa dikelola amatiran di tengah revolusi industri 4.0," ujar Ali, Kamis (13/5/2021).
Kabid Organisasi IMI Sulawesi Tenggara ini menilai, organisasi Karyawan di bank Sultra saat ini belum dikelola secara profesional, modern maupun mandiri.
Banyak masalah yang terjadi di daerah dan tidak diselesaikan secara tuntas. Bahkan terkesan dipelihara. sehingga memperburuk rasa memiliki bagi sebagian anggota.
Ali menjelaskan, kedepan, serikat karyawan bank sultra harus mampu membentuk kepengurusan yang solid dan mandiri. Menata manajemen organisasi yang profesional dengan memanfaatkan teknologi masa depan di tengah revolusi industri 4.0.
"Perubahan adalah kata kunci jika ingin Sekar bangkit, maju dan jaya,". katanya saat ditemuai di kediamannya.
Perubahan di organisasi buruh tersebut dinanti oleh banyak anggota sehingga marwah serikat karyawan bank Sultra yang seperti mati suri dapat kembali bersinar.
"Dengan menata kembali organisasi yang baik, marwah Sekar dapat kembali bangkit dan bersinar,". ungkapnya
Saat ini, Serikat karyawan bank Sulawesi Tenggara telah memiliki sekitar seribu angota yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, dengan banyaknya jumlah karyawan tersebut, organisasi buruh internal bank sultra harus di kelolah dengan baik, sehingga mampu membantu para anggota dalam menyenyelesaikan masalah utamanya kesejahteraan para anggota.
"Minimal jaminan kesejahteraan anggota dapat terbantu, tidak hanya persoalan finansial namun sejumlah masalah yang dikeluhkan oleh para anggota harus terselesaikan hingga tuntas, ujarnya.Â
Kongres Serikat Buruh Bank Sulawesi Tenggara, rencananya akan digelar pada Juni mendatang, tahapan pelaksanaan kongres pun sudah mulai disiapkan oleh panitia pelaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H