Mohon tunggu...
Kabar24
Kabar24 Mohon Tunggu... Penulis - belajar untuk menambah literasi

Penikmat Aksara, Politik, Sosial, Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Distribusi Air PDAM Terhenti

18 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 18 Desember 2020   11:18 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembenahan Pipa PDAM di Sampara/dokpri

Konawe, Selama beberapa hari kedepan, PDAM Kota Kendari tidak akan mendistibusikan air bersih kepada pelanggannya, hal ini sebabkan karena adanya pembenahan pipa primer di jalan trans Sulawesi, Pohara Kecamatan Sampara, Konawe.

Direktur PDAM Kota Kendari, Damin mengatakan pendistribusian air terhenti di 6 Kecamatan di Kota Kendari, diantaranya, Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Kadia dan Wua wua.

"Untuk sementara 6 Kecamatan tidak akan dialiri air PDAM selama beberapa hari kedepan" ujarnya.

Pembenahan pipa priemer PDAM ini dilakukan karena adanya pembenahan jalan Trans Sulawesi, di Sampara yang menyebabkan pipa PDAM harus berpindah tempat dari sebelumnya sebab pihak BPJN meminta agar pipa tersebut dipindahkan untuk memudahkan pemeliharaan pipa dan jalan.

"Pemindahan ini akan menguntungkan kami dan BPJN, sebab memudahkan pemiliharaan pipa dan badan jalan," ungkapnya.

Dengan terhentinya pendistribusian air ke pelanggan PDAM selama beberapa hari kedepan, PDAM juga mengalami kerugian karena tidak melakukan penjualan air ke pelanggan.

"Kami perkirakan kerugian mencapai sekitar lima ratus juta rupaih, karena tidak adanya penjualan air ke pelanggan," katanya.

Diperkirakan pembenahan pipa baru dapat selesai pada Minggu atau Senin, 21 Desember mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun