"The greatest glory in living lies not in never falling, but in rising every time we fall." - Nelson MandelaÂ
"Kemuliaan terbesar dalam hidup bukanlah karena tidak pernah jatuh, tetapi karena bangkit setiap kali kita jatuh." - Nelson Mandela
Kutipan ini mengajarkan kita bahwa kemuliaan didapatkan setiap kita gagal dan terjatuh kemudian berusaha untuk bangkit kembali.
Kata "gagal" ketika mencoba memulai sesuatu yang diusahakan menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang, padahal hakikatnya kegagalan merupak bagian dari proses.
Trial and eror merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, dari zaman semenjak penciptaan umat manusia sampai dengan saat ini.
Dalam pola pikir positif kegagalan bukanlah sebuah akhir melainkan titik mula seseorang bisa mengambil pelajaran darinya, dengan begitu seseorang bisa mencoba metode lain untuk bisa berhasil.
Dalam pola pikir negatif kegagalan bisa dijadikan alasan untuk tidak berusaha kembali. Hal yang paling umum digunakan oleh orang-orang ini biasanya dengan menyalahkan, baik itu situasi, kondisi atau bahkan pihak lain.Â
Saya menemukan contoh lain dari pemikiran negatif demi membela pembenaran bahwa kegagalan adalah sebuah akhir dan sesuatu yang tidak bisa tertolong lagi, contohnya sebagai berikut :
"jika kegagalan bukan lah sebuah akhir bagai mana dengan seorang penjinak bom yang gagal menjinakan bom ?"
Statement seperti ini sebenarnya sangat berbahaya karena orang lain akan berfikir bahwa memang benar kegagalan adalah suatu hal yang tak termaafkan dan tidak bisa ditoleransi, sehingga mereka go with flow terima begitu saja apa yang sudah mereka dapatkan.
Pendapat saya sendiri apa yang kita nilai adalah sesuatu yang mencerminkan diri kita, jika kita berfikir penjinak bom gagal dalam melaksanakan tugasnya dan berpendapat itu adalah sebuah kematian yang konyol, maka sebenarnya yang konyol itu adalah diri kita yang sebenarnya.