Mohon tunggu...
Dailymonthly
Dailymonthly Mohon Tunggu... Freelancer - Just Another Blog

Budayakan Membaca Dailymonthly | Prima H. I have been writing for over 10 years. I have written on various topics such as politics, technology, and entertainment. However, my true passion lies in writing about comprehensive analysis and from various points of view. I believe that writing from multiple perspectives allows me to explore my subjects, settings, and moral gray areas from a wider variety of perspectives, which sustains complexity and keeps the reader interested. I have written several articles on this topic and am considered an expert in the field.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sejarah dan Masa Depan Fesyen Ramah Lingkungan

18 Juni 2023   21:27 Diperbarui: 27 Juni 2023   13:25 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah dan Masa depan Fesyen Ramah Lingkungan

"Bagaimana fesyen wanita berevolusi selama beberapa dekade dan bagaimana fesyen ramah lingkungan memberikan dampak positif di Indonesia dan dunia".


Busana ramah lingkungan bukanlah konsep baru, tetapi telah mendapatkan lebih banyak perhatian dan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Konsep ini mengacu pada desain dan produksi pakaian yang meminimalkan dampak lingkungan dan mempromosikan tanggung jawab sosial. Mode ramah lingkungan dapat mencakup penggunaan bahan organik atau daur ulang, mengurangi konsumsi air dan energi, menghindari bahan kimia dan pewarna berbahaya, mendukung perdagangan yang adil dan praktik tenaga kerja yang etis, serta menciptakan pakaian yang tahan lama dan tak lekang oleh waktu yang dapat dikenakan untuk berbagai musim.

Sejarah fesyen wanita terkait erat dengan perubahan sosial dan budaya yang dialami wanita selama berabad-abad. Dari gaun dan rok yang ketat dan rumit di masa lalu, hingga gaya masa kini yang bebas dan ekspresif, fesyen wanita telah mencerminkan peran dan identitas mereka yang terus berkembang dalam masyarakat.

Di masa lalu, pakaian wanita terutama ditentukan oleh ekspektasi dan norma-norma kelas, agama, dan budaya mereka. Wanita hanya memiliki sedikit pilihan atau kebebasan dalam hal apa yang mereka kenakan, dan pakaian mereka sering kali menandakan status, usia, dan situasi pernikahan mereka. 

Mode juga dipengaruhi oleh ketersediaan dan harga bahan, serta keterampilan dan teknik penjahit dan penjahit. Mode sebagian besar diperuntukkan bagi kaum elit, yang mampu mengikuti tren dan gaya terbaru dari Eropa.

Ilustrasi  (dok.Pribadi)
Ilustrasi  (dok.Pribadi)

Sekitar tahun 1910, di Dunia Barat, wanita mulai menantang batasan sosial yang membatasi kesempatan dan hak-hak mereka. Mereka mendapatkan lebih banyak kebebasan dan otonomi, serta mengejar karier dan pendidikan. 

Mereka juga berpartisipasi dalam gerakan sosial seperti hak pilih, kesederhanaan, dan pasifisme. Perubahan ini tercermin dalam pilihan mode mereka, karena mereka mencari pakaian yang lebih praktis, nyaman, dan serbaguna yang sesuai dengan gaya hidup baru mereka.

Fashion Busana Tahun 1920

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun