Serangan Ransomware AS: Pelajaran Penting bagi Indonesia
Bagaimana Indonesia Bisa Melindungi Infrastruktur Energi dari Ransomware?
Serangan ransomware pada jaringan pipa bahan bakar AS memperlihatkan kerentanan infrastruktur energi
Pada tanggal 7 Mei 2021, serangan siber menggunakan ransomware memaksa Colonial Pipeline, salah satu jaringan pipa bahan bakar utama di AS, menutup seluruh jaringannya sepanjang 8.850 kilometer yang memasok bensin dan bahan bakar lainnya dari Houston ke New York.Â
Serangan yang masih dalam proses investigasi ini mengakibatkan kelangkaan bahan bakar dan kenaikan harga di beberapa negara bagian. Menurut Bloomberg News, Colonial Pipeline membayar tebusan hampir $5 juta kepada para penyerang, yang diyakini sebagai bagian dari kelompok kriminal bernama DarkSide. Belum jelas bagaimana para peretas mendapatkan akses ke sistem Colonial.
Insiden ini merupakan peringatan bagi AS dan negara-negara lain yang mengandalkan infrastruktur energi yang sudah tua dan rentan. Hal ini menunjukkan bagaimana pemerasan online dapat mengganggu layanan penting dan merugikan jutaan orang.Â
Pemerintahan Biden telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan siber di jaringan listrik dan sektor lainnya, tetapi belum mengeluarkan panduan yang jelas bagi para korban ransomware tentang cara merespons atau memulihkan diri dari serangan semacam itu.Â
Di Indonesia, serangan serupa dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi perekonomian dan masyarakat. Indonesia sangat bergantung pada impor minyak dan gas untuk kebutuhan energinya, dan memiliki jaringan pipa, kilang, terminal, dan fasilitas penyimpanan yang kompleks yang dapat menjadi sasaran penjahat siber.Â
Indonesia juga tidak memiliki strategi dan peraturan keamanan siber yang komprehensif untuk sektor energinya, serta menghadapi tantangan dalam membangun kapasitas dan kesadaran di antara para pemangku kepentingan. Indonesia perlu belajar dari serangan Colonial Pipeline dan mengambil langkah-langkah mendesak untuk melindungi infrastruktur energinya dari ransomware dan ancaman siber lainnya.
Ransomware Menjadi Ancaman Besar di Indonesia