Mohon tunggu...
Dailymonthly
Dailymonthly Mohon Tunggu... Freelancer - Just Another Blog

Budayakan Membaca Dailymonthly | Prima H. I have been writing for over 10 years. I have written on various topics such as politics, technology, and entertainment. However, my true passion lies in writing about comprehensive analysis and from various points of view. I believe that writing from multiple perspectives allows me to explore my subjects, settings, and moral gray areas from a wider variety of perspectives, which sustains complexity and keeps the reader interested. I have written several articles on this topic and am considered an expert in the field.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lembaga Penyiaran, Generasi Bangsa Terancam

4 April 2019   00:34 Diperbarui: 4 April 2019   00:47 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepanjang tahun 2018 tim dari KPI mendeteksi sekitar 33.802 scene program yang berpotensi melanggar dari 15 televisi nasional, KPI juga menerima 4.377 pengaduan masyarakat. ( sumber: kpi.go.id )

Dari data tersebut membuat saya bertanya-tanya pada diri saya sendiri  "Apakah sanksi yang diberikan KPI tidak membuat lembaga penyiaran jerah ? Ah.. mungkin "tidak" karena mereka lebih mementingkan rating.

Bagi generasi bangsa ini adalah bahaya yang sudah di depan mata.    Beberapa pelanggaran yang sering adalah program yang menayangkan kekerasan,pelecehan dan penghinaan martabat manusia. 

Program Realitas

Progaram direkayasa seolah-olah nyata padahal hanya settingan. Program itu di buat dengan tujuan menciptakan konflik sehingga menarik perhatian penonton. Mereka dapat mengendalikan emosi melalui adegan rekayasa yang bersifat konflik seperti perselingkungan, kecemburuan, kekerasan, kriminalitas dll. *Secara psikologis jika seseorang mempercayai sesuatu yang tidak benar, alam bawah sadar akan bertindak berdasarkan apa yang dilihat apalagi jika hal tersebut bersifat negatif.*

Program kriminal

Program kriminal biasanya menayangkan penangkapan dan razia di jalan-jalan. Memang program ini terlihat menarik karena menampilkan aksi dari pihak yang berwajib mulai dari razia ,penangkapan dan kejar-kejaran dengan *penjahat.

Pihak-pihak terkait sibuk dengan aksinya kadang melanggar masuk rumah dan menggeledah barang pribadi orang-orang. Ingat, kadang orang-orang ini hanya secara acak kena razia, tetapi kenapa memeriksa barang yang merupakan privasi (seprti handphone ) dan tidak memeberitahu hak-hak *tersangka. Program kriminal ini tampaknya mengurangi kesadaran masayarakat akan hak-hak konstitusional.
*Apakah program ini sehat ? "Tentu saja tidak"*

**Membahas berita HOAKS** 

Ini adalah kesalahan fatal. Saat lembaga penyiaran nasional menayangkan berita hoaks , alih-alih memberitahu masyarakat bahwa "ini adalah berita hoaks jangan di share" secara tidak langsung hal ini memperpanjang rantai berita hoaks itu sendiri.  *Ketika seseorang membahas berita Hoaks, maka Anda tak lebih baik dari penyebar HOAKS.*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun