Kabar hilangnya putra pertama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Sungai Aaree di Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 menjadi trending topik pagi hari Jumat, 27 Mei 2022.Â
Ramai-ramai warga Indonesia menyampaikan ucapan doa secara online di media sosial untuk Eril agar segera ditemukan oleh kepolisian Swiss.
Sungai Aaree memang menjadi salah satu wisata air paling dikenal, dan bahkan pada tahun 2017, UNESCO telah menetapkan bahwa kegiatan berenang di sungai Aare masuk ke dalam daftar tradisi.Â
Tak heran banyak orang yang sengaja datang ke Swiss hanya untuk mencoba kesejukan air sungai tersebut. Bukan hanya airnya yang sejuk, pemandangan di sungai Aaree juga dipenuhi pemandangan alam dan perkotaan karena sungai tersebut berbatasan langsung dengan Ibu Kota Swiss, Bern.
Namun diyakini, arus air yang cepat membuat sungai Aaree juga tak lepas dari berbagai insiden. Beberapa kali terjadi turis hingga warga lokal sendiri hanyut terbawa arus saat berenang di sungai tersebut. Itu perlunya berhati-hati, apalagi bagi kalian yang kemampuan berenangnya masih belum profesional. Mari kita doakan bersama untuk Eril agar segera ditemukan dalam kondisi selamat. Amin.
Nah, melihat keindahan sungai Aaree di Swiss, Mindel jadi ingat bahwa ternyata Indonesia juga punya wisata sungai yang nggak kalah keren lho.Â
Meski nggak sepanjang sungai Aaree, tapi potensi wisata dan keindahan alamnya sangat memanjakan mata dan kaki kita untuk berkunjung. Yuk simak 5 sungai wisata di Indonesia yang bisa Fren D'life masukan ke daftar kunjungan untuk healing. Lets go...
Sungai Maron Pacitan
Berbeda dengan sungai Aaree yang khas dengan arusnya yang deras, Sungai Maron seperti diam-diam menghanyutkan dengan menyuguhkan ketenangan sungai dan keindahan pohon kelapa disepanjang pinggiran sungai.Â
Untuk menyusurinya, warga lokal biasanya menyewakan perahu yang muat 6 orang untuk berlayar mengitari sepanjang aliran sungai. Cukup 100 ribu sampai 200 ribuan untuk bisa menikmati perjalanan tenang dengan perahu. Namun jika Fren D'life hanya ingin melihat lihat tanpa berkeliling perahu, tiket masuk Sungai Maron hanya 2 ribu saja.
Saking rimbunnya pepohonan di sepanjang pinggiran pantai, sungai Maron sering dijuluki dengan Green Canyon Pacitan. Selain itu, air sungai ini juga jernih. Hingga selain potensi wisatanya tinggi, sungai ini juga menjadi salah satu sumber air sebagai kebutuhan sehari hari.