Kehandalan Triwiyono sebagai konsultan peternakan sapi perah memang tak perlu diragukan lagi, para pengelola berbagai peternakan besar dari dalam maupun luar negeri sampai saat ini akan mendatanginya untuk membahas solusi tentang berbagai masalah pelik dalam budidaya sapi perah mereka. Pejabat dari kementerian Malaysia dan Brunei bahkan pernah mengejar Tri sampai ke Blitar untuk memintanya bergabung mengelola peternakan nasional mereka. Namun lelaki pecinta hewan besar itu tak bergeming dari tekad awalnya untuk berjuang membesarkan peternakan sapi perah di negeri sendiri.
Rata-rata 100 ton liter susu segar setiap hari didistribusikan Koperasi ‘Jaya Abadi’ pada perusahaan susu olahan yang menjadi mitra mereka. Pasokan susu itu, selain berasal dari peternakan sapi milik Triwiyono dan saudara-saudaranya, juga diperoleh dari para peternak binaan mereka yang menyetorkan susu segar ke cooling center di beberapa tempat di Jawa Timur, yakni Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Malang. Manajemen bisnis modern digunakan Tri dan saudara-saudaranya untuk menjalankan roda koperasi karena pengelolaan koperasi gaya lama yang berpatokan pada UU Koperasi Tahun 1992 dinilai sudah sangat tidak kondusif dalam meningkatkan kesejahteraan peternak, khususnya para peternak rakyat.
Ayah dari tiga orang putra-putri yang gemar mengenakan topi koboy saat beraktifitas ini memberlakukan kebijakan edukatif, yaitu setiap peternak binaan yang telah berhasil mengembang-biakkan sapi modal sampai menjadi 10 ekor dibebaskan dari ikatan kemitraan dan didorong menjadi peternak pengusaha mandiri, Tak terhitung banyaknya cerita sukses yang lahir dari kebijakan ini,”Alhamdulillah, harapan pribadi saya sudah tercapai lewat usaha sapi perah ini.” Ujar Tri yang bersama keluarganya sudah berkali-kali ke Tanah Suci untuk berhaji ini,”Tinggal memikirkan upaya regenerasi dan kesinambungan pembinaan para peternak sapi lainnya agar bisa hidup lebih mapan.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H