Buku The Power of Writing

Resensi Buku The Power of Writing

 

Orang sepintar apapun, jika tak menulis maka akan hilang tak dikenang. Jika kau bukan anak raja, atau bukan anak orang kaya, maka tulislah sebuah buku yang akan dapat membuat kamu dikenang. Buku The Power of Writing ditulis karya 30 penulis se-nusantara merupakan karya bersama (antologi) yang menceritakan kisahnya menjadi penulis dari nol hingga menjadi penulis handal dan punya karya buku.

Dari awalnya tak mampu merangkai kata-kata menjadi kalimat dan paragraph, tumbuh dan berkrmbang menjadi penulis hebat yang tulisnnya mengalir, enak dibaca dan bermanfaat bagi orang banyak. Ibarat kata pepatah ketiga puluh penulis di buku ini bertestimoni bagaimana mereka berproses from zero to hero.

Ada 30 Kisah menarik yang mengajak kita untuk berani menuliskan apa yang kita alami, kita dengar dan kita lihat dalam sebuah karya tulisan. Bisa dipublikasikan di blog pribadi atau blog bersama seperti Kompasian dan sejenisnya.  Sesekali coba tulisan yang dibuat dikirim ke media cetak atau on line, dan setelah sekian pulu h judul naskah, maka dapat disatukan menjadi buku solo tentu saja dengan polesan tambahan agar enak dibaca dan punya kedalaman makna.

Buku The Power of Writing memang punya energy yang mengalir dari setiap naskah para penulisnya. Para penulis buku ini mampu memberikan motivasi kuat bagi pembacanya untuk menjadi penulis. Mereka memaparkannya dengan bahasa ringan dan elegan serta dapat diaplikasikan langsung karya para pembacanya.

Buku ini memberikan gambaran bahwa seoarng Penulis adalah orang yang punya Power, The Power of Writing, keekuatan para penulis berada pada bobot dan ketajaman tuliasnnya. Bahkan dengan tulisan , para penulis di  buku ini ada yang menjadi mudah berkomunikasi dan bertemu dengan banyak pejabat di daerahnya mulai dari Kepala Dinas Pendidikan hingga Mas Mentri Nadim, bahkan Presiden. Buku ini seperti seekor virus literasi yang akan menularkan spirit dan power literasinya kepada siapa saja yang membacanya.

          Buku setebal 272 halaman ini, kata pengantarnya diberikan Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, seorang Guru Besar dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten yang menjabat sebagai kordinator pusat pengembangan karir, Tracer study dan penguatan Jaringan alumni UNTIRTA. Dalam kata pengantarnya beliau menyampaikan kesan positifnya bahwa para penulis buku ini mencurahkan pengalamannya menjadi penulis yang dalam tulisannya terdapat velue added (nilai tambah) yang bermanfaat bagi pembacanya agar memiliki karya buku.

            Dari 30 naskah buku ini kita dapat menikmati tulisan berjudul My Eksperience  in Writing Karya Dail Ma'ruf, Penulis Pemula Mengikuti Belajar Menulis Karya  Lalu Darwati, Menjadi Penulis  Impian & Cita-citaku Yang Tertinggal Karya  Rahayu Triatin, Jejak Diri Dalam Belajar Menulis Karya Gina Dwi Septiani, Mempersiapkan Lompatan Katak Ikut Kelas Menulis Karya Fitrilawati, I Need I like I Can Karya Endang Purwaningsih, Menulislah Engkau Supaya Dikenang Sepanjang Masa Karya Madeni,  Menulis Itu Aktivitas Dakwah  Karya Darno, From Nothing to Something Karya Syerly Manarata, Tulislah Apa Yang Kamu Fikirkan Karya Ahmad Fatchudin.

Melihat judul naskah para penulis di atas, pembaca akan penasaran dan termotivasi untuk menyelesaikan bacaanya hingga halaman terakhir dari buku. Masih ada naskah yang tak kalah menarik seperti : Yakinkan Aku Bisa Menulis Buku  Karya Priyadi, Melangkah Bersama Sang Penulis Karya Astukah Resti Dirindari, Menggapai Angan Dengan Menulis Gelombang 27 Karya Endra Wahyudi, Tantangan Membuatku Produktif Menulis Karya Rubiana Dewi, Merajut Asa Lewat Goresan Pena Karya  Tyaswinanti, Belajar Menulis Buku Pengalaman Mengikuti KBM 27 Karya Asneli, Aku Eksis Dengan Menulis Karya Siti Fatimah, Mengikuti Jejak Sang Penulis Karya Suartini Iklima, Mengasah Keterampilan Diri  Karya Emniswati, Mengasah Kemampuan Menulis degan Belajar Menulis Karya M. Abd. Rahim

            Di akhir buku ini, pembaca akan semakin bergairah karena akan mendapatkan sepuluh naskah yang tak akan ditemukan pada buku lain seperti : Menulis, Caraku Memahami dan Mencintai Diriku Karya  Rosda Yanti Hasugian, Pengalaman Mengikuti Kegiatan Belajar Menulis Angkatan 27 PGRI Karya Verawati, Mengapa Harus Menulis?  Karya Dr. Sudarwin S, Elok dan Literasi  Karya  Elok Dewi, Menulis Itu Rahasia Semesta Karya  Ahmad Kamara, Menulis  di Media Untuk Terus Belajar Karya Raliyanti, Semangatmu Adalah Ikhtiarmu Karya Purbasianita, Kekutan Positif Menulis Karya Sim Chung Wei, My Power is Reading Karya Sri Sugiastuti,

          Sebagai Kurator buku ini tentu saya merasa beruntung dan bahagia karena dapat membaca 29 naskah para penulis hebat se-nusantra sebelum naskah tersebut menjadi sebuah buku. Ingin banyak dapat ilmu dan kenal banyak penulis hebat ?. Jadilah seorang kurator atau editor buku. Salam literasi.