2 orang pemakai batik yang ada di foto keluargaku (Mbah kakung dan Mbah ti) sudah tiada meningalkan kami untuk selamanya. Kebaikan dan cinta kasih sayang bapak dan ibu mertuaku taka terbilang dan tak bisa dibalas dengan apapun, hanya doa yang dapat kami panjatkan dalam setiap doa kami semoga Allah SWT mengampuni dosa keduanya, menerima amal keduanya dan menempatan keduanya di surganya. Ada puisi Arkostik untuk bapak dan ibu mertuaku tercinta :
Karwan & Mujiah
Karwan namamu dan dipanggil Pakde Karwan
Amat baik orangnya suka membantu orang kesusahan
Ramah dan tak suka banyak bicara hal tak karuan
Wayang golek menjadi acara kesukaan
Allah telah memanggilnya tahun 2017 ke alam keabadian
Namamu terukir indah dalam hati kami sepanjang kehidupan
Mujiah binti Mujiman, demikian engkau dilahirkan
Untuk selamanya jasa baikmu padaku tak akan terlupakan
Jiwamu begitu tulus dan kasih sayangmu sepanjang zaman
Insya allah hari 1 oktober engkau kembali pada pemilik keabadian