Mohon tunggu...
DAIL MA RUF PTY
DAIL MA RUF PTY Mohon Tunggu... Guru - Guru Inspiratif Menginspirasi siapa saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dail adalah guru di Yayasan Semesta Alam Madani yang diamanahkan sebagai Ketua YASALAM, sebelumnya pernah mengajar di SMP/MTs Nur El falah Kubang, di SDIT Al Izzah kota Serang dan di SD Al Azhar 10 Serang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terburu-buru Perbuatan Setan

14 September 2022   23:42 Diperbarui: 14 September 2022   23:56 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : lifestyleokezone.com

Giliran mengumpulkan tugas pelajaran pertama Matematika, buku PR adek yang dikerjakan semalam rupanya tercecer tak kemasuk ke dalam tas yang dibawa. Terjadi masalah.

Ibu guru Math : "Farhan (sapaan resmi) pada Adek), mana buku Pr Math kamu?."

Adek/Farhan : " Iya bu guru maaf, semalam saya kerjakan, tapi tak kebawa ke dalam tas, "

Ibu guru Math : " bukannya gak percaya, tapi jawaban macam ini dah biasa, jadi yang tak bawa buku PR, silahkan untuk membuat PR di kertas ini saja," 

Sambil memberikan soal di ketas A4 kepada Farhan.

Giliran semua  teman sekelas ditagih PR, rupanya ada 3 orang murid  yang tak membawa dan diberikan tugas mengerjakan di kertas A4 dan mengerjakan di depan pintu ruang kelas.

Pulang  sekolah Adek cerita ke Ibu bahwa ia dihukum mengerjakan PR di depan pintu ruang kelas, malu tahu bu, kalau ada teman atau guru lewat, bilang wah anak rajin. Di sekolah pun masih kerjakan PR. Kalau di sekolah namany PS. 

    sumber : hai.gird.com
    sumber : hai.gird.com

                                                                           

Ibu : " makanya harus nurut Ibumu"

Adek : " Iya bu, maafakan aku, gara-gara semalam buru buru masukan buku, malah PR math kececer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun