MENINJAU PERLOMBAAN HUT-RI
Rabu tanggal 17 Agustus 2022, kita semua bergembira merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia baca HUT-RI ke-77. Â Kegembiraan ini wajar dan malah harus, karena gembira merupakan ekspresi dari rasa syukur kita atas karunia kemerdekaan bangsa Indonesia setelah 350 tahun lamanya dijajah oleh Negara lain.Â
Deretan nama-nama Negara yang pernah menjajah kita antara lain Portugis, Spanyol, Belanda, Sekutu dan Jepang. Masa kelam di era penjajahan itu perlu kita ceritakan kepada generasi muda  untuk mengedukasi a mereka bahwa hidup dalam penjajahan itu sangat menderita.  Jangan sampai terulang untuk kedua kalinya.
Berikan pertanyaan untuk mengkonfirmasi apakah yang terjadi pada masa penjajahan, saat ini ada yang masih terjadi ?. Dengan cara demikian kita masukan nilai-nilai luhur bahwa kemerdekaan itu hasil dari perjuangan panjang para pahlawan bangsa yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk Negara yang dicintainya.Â
Sehingga yang harus dilakukan oleh generasi muda adalah belajar dan terus meningkatkan kualitas diri agar pada saat menerima estafet kepemimpinan dari generasi tua, sudah siap dan mampu berbuat yang terbaik dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan. Ingat mempertahankan lebih sulit daripada merebut.
Tahun 2022 ini perayaan kemerdekaan kita masuk tahun yang ke-77. Â Tentu ini merupakan angka yang tak singkat malah hamipir 1 abad, Â kurang 23 tahun. Â
Jika ada diantara pembaca yang lahir pada tahun 1945 maka usianya sama dengan usia Negara Indonesia, artinya jika Negara ini dipersonifikasi seperti manusia, usianya kini sudah sepuh, karena saat ini memang jarang orang Indonesia yang berusia lebih dari 70 tahun. Beda dengan manusia Indonesia yang lahir masih pada era Belanda dan Jepang, yang 80 tahun bahkan 100 tahun pun ada.
Sebagaimana yang sudah membudaya di sebagian besar masyarakat Indonesia, jelang perayaan HUT-RI selalu dimeriahkan dengan bermacam-macam kegiatan dan perlombaan.Â
Mulai dari pasang bendera di depan rumah masing-masing, di kamoung ada pengecatan pagar rumah dengan warna merah putih, dan  menghias sepanjang jalan dengan beragam ornamen merah putih yang menjadikan lingkungan bernuansa ulang tahun kemerdekaan.
Kemeriahan HUT-RI disemarakan dengan aneka perlombaan rakyat yang bersifat murah meriah namun menyenangkan. Lomba tarik tambang, balap karung, balap bakiak, balapan engrang, lomba makan krupuk, memindahkan dan mengisi botol dengan air, memasukan paku ke botol dan puluhan perlombaan lainnya hingga kini masih marak digelar di lingkungan masyarakat baik di kampong maupun di kota. Â Ada yang sudah mulai langka, yaitu lomba panjat pinang.
Keberadaan lomba ini semakin jarang karena sulitnya mendapatkan pohon pinang, ada memang yang kreatif menggantinya dengan bambu, namun tak seaman dan senyaman panjat pinang.Â