Krospi: Kursi Roda Elektrik Berpanel Surya dan IOT

Para penyandang disabilitas fisik, manula, dan para pendamping atau pihak keluarga penderita telah menemukan alat bantu jalan berupa kursi roda dengan desain yang efektif, mudah digunakan dalam kendali joystik dan aplikasi pada handphone yang akan terkoneksi bluetooth pada kursi roda, efektifitas dan fleksibel dalam kegunaan kursi roda di berbagai lintas jalan hingga aman dan nyaman saat digunakan karena terdapat pengaman kaki, ikat pinggang, dan tempat teduh yang dilengkapi panel surya 50 Wp untuk menghemat energi dan tidak perlu khawatir akan kehabisan isi daya saat ingin terus digunakan dan pada tiang atau tempat teduh berpanel surya dapat di lepas dan dipasangkan kembali sesuai kegunaan yakni Rancang Bangun Alat Prototipe Untuk Kursi Roda Pada Penderita Penyandang Disabilitas Fisik Berbasis Panel Surya Dan Internet Of Things (IoT) yang kami namai Krospi.

Krospi menggunakan kendali joystick/Dokpri

Krospi menggunakan kendali Aplikasi Handphone/Dokpri

Dalam Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta 2023, salah satu tim kontingen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) telah menciptakan suatu inovasi baru berupa alat bantu jalan berupa Kursi Roda Pada Penderita Penyandang Disabilitas Fisik Berbasis Panel Surya Dan Internet Of Things (IoT) yang dinamai Krospi.

Pembuatan produk fungsional telah berkolaborasi dengan mahasiswa aktif UM Surabaya dari beberapa Program Studi dengan Aida Mahmudah sebagai Team Leader & Project Officer Prodi S1 Teknik Elektro bersama 4 anggotanya yaitu Muhammad Raihan Darmawan sebagai Hardware Engineer Prodi S1 Teknik Mesin, Liyuts Bitul Adliyah sebagai Research & Editor Prodi S1 Psikologi, Muhammad Dwit sebagai Software Engineer Prodi S1 Teknik Elektro, dan Setyo Siswanto sebagai Programmer Prodi S1 Teknik Elektro. Beserta dosen pendamping Dr. Eng. Marwan Rosyadi, ST., MT. dan Dosen Mentor Firman. S.Kep., Ns., M.Kep.

Pada penerapan sebelumnya sudah ada produsen yang melengkapi kursi roda elektrik dengan kendali joystick. Namun tidak dapat digunakan oleh penyandang disabilitas lumpuh total, akan merasakan kepanasan dan kehujanan karena tidak dilengkapi tempat teduh pada kursi roda, dan memerlukan isi daya baterai yang mengandalkan charger listrik dalam pengecasan yang sangat lama ketika ingin digunakan sehingga menimbulkan pemborosan dalam menggunakan listrik (Krisnan, 2019). Terdapat juga kursi roda elektrik dengan kendali joystik berpanel surya. Tetapi masih tidak dapat digunakan oleh disabilitas lumpuh total, dan desain tidak efektif yang dapat menganggu berkendara lainnya (Detikoto, 2010). Juga sudah ada kursi roda yang digerakkan oleh otot tangan tetapi jika penderita atau pendamping tidak tau bagian otot mana maka tidak dapat digunakan pada penderita disabilitas lumpuh total (Itsmis, 2019). Serta terdapat kursi roda yang menggunakan aplikasi tetapi kegunaan kursi roda belum fleksibel karena masih banyak pengembangan dalam driver motor yang dipakai dan belum menghemat energi (Chrissando, 2021).

Berdasarkan uraian latar belakang diatas diperoleh masalah sehingga dibutuhkan inovasi teknologi terbaru untuk mengatasi hal tersebut. Pembuatan Rancang Bangun Alat Prototipe Kursi Roda Berbasis Panel Surya Dan Internet Of Things (IoT). Menjadi solusi transportasi safety bagi disabilitas fisik dan manula sehingga dapat mandiri, aman, nyaman, tidak kepanasan/kehujanan dan leluasa dalam beraktifitas. Alat bantu jalan elektrik ini bukan hanya dikendalikan joystick, tetapi menggunakan aplikasi remot kontrol pada handphone yang tersambung bluetooth pada kursi roda yang jarak jauhnya sampai 10 meter sehingga dapat dikendalikan oleh pendamping penderita tanpa harus mendorong. Namun, masih dapat memperhatikan penderita. Kursi roda dilengkapi oleh panel surya dari sumber energi cahaya matahari sebagai menghemat energi pada elektrik kursi roda untuk menggantikan charger listrik yang dapat memecahkan masalah terbesar di Indonesia yaitu masalah energi.

Dan ketika tidak terkena terik matahari atau malam hari, kursi roda masih dapat digerakkan dengan pengisi daya baterai dan menggunakan aplikasi remot kontrol pada handphone. Pada samping kursi roda terdapat scan barcode yang dapat memandu penggunaan dan pengoperasian Krospi. Krospi ini diciptakan dengan konsep portable pada tiang atau tempat teduh berpanel surya serta bahan elektrik dapat di lepas dan dipasangkan kembali sesuai kegunaan. Produk yang dikembangkan ini, berdasarkan masukan dari pengguna kursi roda di Indonesia, mulai dari aspek biaya, motor penggerak, pengendalian kursi roda elektrik berbasis panel surya dan IoT, kenyamanan dudukan serta penutup diatas kursi roda agar tidak terkena panas matahari sehingga safety saat dijangkau oleh para penyandang disabilitas dalam meningkatkan kemandirian pengguna kursi roda dan dapat meminimalisir permasalahan energi di Indonesia.

Hasil yang diperoleh dalam program ini diantaranya : keamanan, kemudahan, efektivitas, dan fleksibel dalam kegunaan dan bentuk desain kursi roda, dibuktikan dari hasil pengujian kursi roda pada 3 orang dengan Fadil Kaisna selaku penyandang disabilitas fisik, Firman selaku dosen Fakultas Kesehatan, dan Raihan Darmawan selaku teknisi mekanik sehingga mendapatkan hasil 95% pada program kursi roda ini. Penerapan penggunaannya agar dapat menyeluruh dalam masyarakat menengah di Indonesia.