sampah plastik mahasiswa Universitasi Muhammadiyah Malang berinovasi mengembangkan paving block dari limbah plastik. Dengan adanya kesempatan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang di adakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang bertepatan tanggal 18 Juli-16 Agustus 2024, memberikan peluang kepada mahasiswanya untuk dapat terjun ke masyarakat dengan memberikan dampak positif.
Dalam Upaya penanggulanganKegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa  berada di Desa Talok yang terletak di wilayah Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Memiliki potensi Sumber Daya Alam yang berbagai macam; seperti UMKM makanan ringan, Kerajinan sangkar burung, hingga produksi kostum karnaval. Desa Talok berinovasi dengan menciptakan aplikasi "TalokGo" yang berisi layanan ojek, jual beli makanan seperti halnya Gojek. Selain itu, Desa Talok memiliki BUMDes Mitra Talok yang mempunyai 2 (Dua) unit usaha yaitu Unit Pengelolaan sampah dan Unit Platform Digital. Hal ini mendorong kami untuk berinovasi dan menciptakan suatu solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah plastik  menjadi paving block.
Paving block atau bricks dari limbah plastik merupakan inovasi material yang memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan baku utama. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi Sampah Plastik dan keterampilan baru yang memiliki nilai ekonomi ataupun nilai jual. Dalam pembuatan Paving block terdapat beberapa proses pembuatan yang meliputi pemilahan sampah plastik, pelelehan dan pencampuran bahan baku lainnya, hingga proses yang terakhir adalah pencetakan.
Progam kerja ini merupakan hasil kerjasama antara mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang dengan warga Desa Talok. Kelompok 36 gelombang 3 PMM Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang yang terdiri dari mahasiswa berbagai jurusan, berperan penting dalam penelitian, pengembangan, dan pelatihan pembuatan paving block. "Kolaborasi ini bertujuan tidak hanya untuk menciptakan produk inovatif, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan keterampilan baru yang memiliki potensi ekonomi" ujar Dahliatunnajah selaku Koordinator Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa.
Untuk menentukan keberhasilan suatu progam kerja, kami melakukan survey terlebih dahulu mengenai tempat pembuangan sampah, pengelolaan yang dilakukan sebelumnya, permasalahan apa saja yang terjadi, dan sejauh mana pengelolaan sampah dilakukan. Kami bertemu dengan Bapak Tarianto selaku pengurus BUMDes pengelolaan sampah, untuk melakukan koordinasi progam kerja inovasi paving blok dari sampah plastik yang memerlukan pemilahan antara limbah sampah basah dengan limbah sampah plastik. "Terdapat jadwal khusus dalam pengangkutan limbah sampah warga desa yang nantinya di jadwal tersebut dilangsungkan pemilahan sampah untuk progam kerja paving block" ujar Pak Tarianto. Â Setelah survey dan analisis dilakukan kami melaksanakan pembuatan paving block dari limbah plastik bersama pengurus BUMDes dengan tahap-tahap pengolahan yang nantinya akan berdampak pada keberlanjutan pengelolaan limbah plastik. Kegiatan Pengabdian Masyarakat olch Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kepada masyarakat agar bermanfaat dan dapat membantu pemerataan pembangunan desa. Progam ini diharapkan tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga membuka peluang baru bagi warga Desa Talok untuk mengembangkan produk ramah lingkungan yang memiliki potensi ekonomi.
PMM kelompok 36 gelombang 3
Dosen pembimbing Lapangan (DPL)
Ibu Evi S.Kom., M.Kom Dwi Wahyuni,.
Mahasiswa :
Muhammad Siddiq Al-Islamy 202210160311400
Anggun Virlya Medina Khofif 202210160311410
Dahliatunnajah 202210160311412
Muhammad Dika Nur Ramadan 202210160311424
Yahya Harist Al-Baihaqi 202210110315104
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H