Kemarin kami berkunjung ke Taman Safari Indonesia di Bogor. Pagi-pagi benar, kami berangkat dari Karawang menuju Bogor. Tiba di tol Ciawi, antrian kendaraan mengular. Akhirnya, bus kami tiba pukul sepuluh di Taman Safari lalu berkeliling melihat satwa- satwa jenaka mulai dari satwa jinak hingga buas selama satu jam.
Ketika kami berjalan menyusuri area permainan, langkah kami terhenti adegan parade panda, memperingati tujuh tahun keberadaan panda raksasa, Cai Tao dari Cina. Tepatnya tanggal 28 September 2017, Cai Tao, hadir di Indonesia dan memiliki habitat di istana panda nan megah di puncak area Taman Safari Indonesia.
Aku dan suamiku menyempatkan diri melihat panda Cai Tao dan Hu Cun di istana panda. Perjalanan dimulai dengan menunggu bus di shelter D yang akan membawa pengunjung ke bukit istana panda. Perjalanan menapaki bukit dengan awan menyelimuti.
Setibanya di istana panda yang didominasi dengan warna merah, kami disambut petugas yang mengarahkan kami ke lantai tiga ruang pertunjukkan. Kami pun segera bergegas.
Tepat kami tiba, Cai Tao sedang makan. Kami mengamati aneka gaya makan Cai Tao yang menggemaskan. Makanan panda Cai Tao adalah tanaman bambu mulai dari batang, pucuk, daun. Semua bagian bambu dimakan Cai Tao dengan amat lahap. Kemudian setelah kenyang, Cai Tao pergi tidur di rumahnya, di atas pepohonan.
Semua pengunjung menunggu Cai Tao bangun dari tidur siangnya dengan sabar. Tak lama berselang, Cai Tao keluar dari rumahnya. Cai Tao merusak boneka panda yang menyerupai dirinya. Tampaknya Cai Tao tak senang ada yang sama dengan dirinya ha..ha..ha..
Tak jauh dari area pertunjukan Cai Tao ada ruang edukasi panda. Di tempat itulah kita bisa membaca literasi panda mulai dari asal mula, habitat, hingga penyebaran panda. Kita juga bisa mendengar suara panda yang lapar, marah, dsb. Hingga ruang perawatan panda.
Panda Cai Tao telah tujuh tahun tinggal di Indonesia dan diharapkan memiliki keturunan dengan Hu Cun, panda betina pasangannya. Musim melahirkan panda hanya sekali dalam setahun.
Semoga Cai Tao segera memiliki anak ya, teman-teman, :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H