Mohon tunggu...
Dahlia Silitonga
Dahlia Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Senang belajar dan menulis

Anak pertama dari 4 bersaudara, sayang keluarga, senang jalan jalan, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kokedama

8 Juni 2024   21:23 Diperbarui: 8 Juni 2024   21:58 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Saya belum pernah mengikuti kegiatan workshop ini sebelumnya tetapi rasa ingin tahulah yang membuat saya antusias menghadiri kegiatan Workshop ini. Saya beruntung. Beruntung karena gratis, memiliki wawasan baru, dan relasi teman yang bertambah tentunya. Workshop seni Jepang membuat sebuah tanaman memiliki kehidupan walaupun tanpa menggunakan media pot.

Kokedama memiliki pengertian bola lumut. Dikatakan lumut karena tanaman beserta akarnya ditutupi dengan tanah berhumus dan lumut hijau. Lumut menyukai kehidupan yang lembab karena itu menaruh kokedama tidak boleh terpapar langsung oleh sinar matahari.

Bahan materialnya cukup mudah diperoleh berupa jerami, tanah berhumus, tanaman, dan tali pengikat khusus tanaman. 

Cara membuatnya dengan mengambil bagian akar tanaman secara hati-hati kemudian meletakkannya pada jerami yang sudah diisi tanah berhumus lalu menutupnya dengan membuat sebuah bentuk bola lingkaran menggunakan tali tanaman dengan cara dipadatkan.

Tanaman berlumut tanpa media pot disiram setiap hari dengan air dan diletakkan pada lingkungan yang lembab. Kokedama mampu bertahan hingga 2-3 tahun. Besar kecilnya diameter bola amat ditentukan besar kecilnya tanaman yang akan dijadikan kokedama. Jika akarnya keluar, kita bisa membuat kembali sarangnya atau menanamnya di dalam pot.

Tanaman Kokedama cocok digunakan sebagai interior dekorasi rumah yang memiliki manfaat menghilangkan stress dan mempercantik ruang tamu. Sementara di luar rumah, tanaman kokedama digunakan sebagai penghias taman, menyaring polusi udara bagi spesies tanaman tertentu, menjadikan lingkungan rumah semakin hijau, dan menyehatkan mata.

Seni Kokedama mengajarkanku bahwa tanaman bisa hidup tanpa media pot tetapi tidak tanpa tanah, air, dan akar.

Selamat mencoba!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun