Cilok merupakan cemilan baru bagiku. Cilok atau bakso tusuk kuah itulah gambarannya. Aku mencoba cemilan ini saat menunggu suamiku mengisi bensin di Karawang. Antrian yang panjang di pom bensin membuatku menunggu dan melihat gerobak merah cilok seperti gambar di bawah ini.
Aku mendekati penjual gerobak cilok. Aku bertanya harga cilok per porsi. Tiga buah cilok kuah dijual senilai lima ribu rupiah. Karena rasa penasaran, aku membelinya.
Aku mencicipi cilok pertama kalinya rasanya seperti bakso berkuah. Cara memakannya amat unik dengan ditusuk menggunakan lidi atau sumpit. Terasa gurih saat dimakan ketika masih dalam keadaan hangat.
Pembeli dari berbagai kalangan usia dan berbagai kelas ekonomi. Ada yang minta pakai kuah atau kering. Masing-masing sesuai selera.
Sejak sudah mencoba cilok, aku tak pernah penasaran lagi. Aku hanya tersenyum saat memandang gerobak cilok. Inovasi jualan bakso tusuk dengan harga merakyat he..he..he..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H