Mohon tunggu...
Dahlia Silitonga
Dahlia Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Senang belajar dan menulis

Anak pertama dari 4 bersaudara, sayang keluarga, senang jalan jalan, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pantai Tanjung Pakis

12 April 2024   17:08 Diperbarui: 12 April 2024   17:14 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Kami berangkat menuju Pantai Tanjung Pakis di Karawang sekitar jam sembilan pagi. Perjalanan lebih dari sepuluh km ditempuh hingga empat jam. Pantai Tanjung Pakis berlokasi di desa Pakis Jaya, paling ujung kabupaten Karawang.

Harga tiket masuk per orang sebesar lima belas ribu rupiah belum termasuk tiket kendaraan bermotor. Karena musim libur, pantai terlihat amat padat pengunjung dan sampah plastik dimana-mana. Ada pedagang ikan asin yang menawarkan dagangannya dan aku membeli beberapa ikan asin dan teri sebagai buah tangan. 

Selepas makan siang, kami beristirahat sejenak. Cuaca panas dan angin semilir pantai membuatku tertidur. Aku tertidur lelap di atas dipan sementara suamiku menjagaku.

Sore harinya, kami mengelilingi pantai dengan menaiki perahu bermotor mesin. Satu perahu berkapasitas 5-10 penumpang. Harga tiket per orang sebesar lima belas ribu rupiah. Kami diajak melihat pemandangan pantai secara lebih luas. 

Selepas berkeliling pantai, kami mencuci kaki karena pasir pantai yang kami injak menuju kapal bermotor mesin. Rasanya tidak puas jika berlibur ke pantai tanpa menginjak pasir pantai heheh...

Sepanjang perjalanan, banyak tambak ikan usaha penduduk setempat. Tak jauh dari tambak, tergerai jualan ikan asin, ikan teri, terasi dll. Ada saja pengunjung yang berhenti untuk membeli jualan ikan asin di pinggir jalan.

Ketika hendak pulang, hujan lebat mengiringi perjalanan pulang ke rumah. Akhirnya kami berteduh sejenak dan berharap hujan reda untuk melanjutkan perjalanan pulang ke rumah dengan selamat.

Matahari senja telah tiba dan hujan masih saja terus mengguyur desa Pakis Jaya. Kami menanti saat pulang dengan sabar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun