Mohon tunggu...
Dahlia Silitonga
Dahlia Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Senang belajar dan menulis

Anak pertama dari 4 bersaudara, sayang keluarga, senang jalan jalan, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berlibur ke Waduk Jatiluhur

11 Maret 2024   23:06 Diperbarui: 11 Maret 2024   23:07 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan menuju Jatiluhur Purwakarta saat cuaca kelabu membuahkan hasil cukup memuaskan. Kami berangkat dari Karawang sekitar pukul setengah dua siang dan tiba di Waduk Jatiluhur sekitar jam empat sore. Memasuki gerbang waduk, setiap pengunjung dikenakan biaya sebesar dua puluh lima ribu rupiah saat tanggal merah.

Kami melewati pintu gerbang kawasan waduk seperti menaiki gunung dengan jalan berkelok-kelok. Suasana dingin terasa di tubuh. Terlihat kawasan villa resort Jatiluhur dan hutan samping kanan kiri. Papan penunjuk arah cukup membantu pengunjung waduk Jatiluhur.

Kami mengambil jalan lurus hingga tiba di pelabuhan biru Jatiluhur untuk beristirahat sejenak. Pemandangan keramba dengan hamparan eceng gondok subur. Tersedia tempat duduk memandang waduk Jatiluhur dengan pulau Jodoh.

Kami ingin sekali berkeliling waduk hanya harga perahu yang disewakan termasuk mahal sebesar seratus lima puluh ribu rupiah. Harga satu perahu mengelilingi waduk Jatiluhur dari dekat. Semenjak kejadian teroris Bali, masyarakat awam tidak diizinkan masuk ke kawasan bendungan Jatiluhur. Penjagaan berlapis di depan gerbang bendungan Jatiluhur. Jadi, kami harus cukup puas memandang tembok waduk Jatiluhur dari luar.

Perum tirtayasa dua di dalam kompleks waduk Jatiluhur ada kawasan penangkaran rusa totol . Ada lima rusa totol satu keluarga yang dipelihara. Rusa, hewan jinak memamah biak yang senang hidup berkelompok.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Demikianlah perjalanan berliburku hari ini mengunjungi bendungan Jatiluhur. Waduk Jatiluhur objek vital negara yang wajib dijaga bersama demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Bendungan Jatiluhur, penyokong pengairan sawah dan listrik. Teruslah menghidupi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun