Mohon tunggu...
Dahlia Silitonga
Dahlia Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Senang belajar dan menulis

Anak pertama dari 4 bersaudara, sayang keluarga, senang jalan jalan, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Ulasan Film "Agak Laen"

4 Februari 2024   17:46 Diperbarui: 4 Februari 2024   17:57 1529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi pribadi

Menonton film di bioskop bersama keluarga di akhir pekan merupakan kebersamaan keluarga. Apalagi kalau film yang kita tonton merupakan film baru tayang pada awal bulan Februari 2024 yang ditonton sedang booming mencapai 700.000 penonton pada hari ketiga penayangan di bioskop. 

Film berjudul agak laen merupakan jenis film horor komedi yang menghibur dengan gaya bahasa santai, dan mengangkat realita kehidupan sehari-hari. Berawal dari kisah empat sekawan yang sama-sama bekerja di rumah hantu di sebuah pasar malam Rawa Belong. Berbagi peran sebagai hantu mereka jalani dengan kompak. Namun, suatu kejadian membuat mereka didatangi oleh hantu beneran yang tak lain adalah pak Basuki, pengunjung rumah hantu. Karena ketakutan, empat sekawan ini tidak melapor ke polisi tetapi menyembunyikan mayat pak Basuki di dalam rumah hantu. 

Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya ketahuan juga, perbuatan emapat sekawan ini diketahui polisi dan mereka dipenjara. Alur cerita maju yang dikemas dengan latar tempat dan diksi yang tepat memudahkan penonton menangkap pesan cerita secara tersirat. Nilai persahabatan empat sekawan terlukis sebagai pesan yang manis. Sesulit apapun kehidupan adalah baik memiliki sahabat yang saling mengerti dan mendukung satu sama lain.

Ulasan filmnya, saya suka dengan cerita kehidupan yang diceritakan dengan kesan tidak menggurui, santai dan dibawa humor. Mungkin persyaratan masuk rumah hantu wajib ditambahkan orang dengan riwayat penyakit jantung tidak diperkenankan masuk ke dalam rumah hantu. Aspek nilai budaya terwakili dari masing-masing pemeran empat sekawan yang diceritakan dengan gaya bahasa sehari-hari. Kisah asmara juga ditampilkan dalam film agak laen dengan keunikan budaya.

Film agak laen bisa menjadi film rekomendasi keluarga. Film ini layak ditonton sebagai hiburan yang menyenangkan. Selamat berakhir pekan, teman-teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun