Pada suatu hari ada seorang laki-laki  bernama Yakub. Ia merasa kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat dengan tidur di sebuah tempat bernama kota Lus.  Maka Yakub mengambil sebuah batu untuk membaringkan kepalanya. Tiba-tiba Yakub bermimpi melihat tangga ke surga, malaikat Allah turun naik serta Tuhan berdiri di hadapan Yakub. Wah, mimpi yang luar biasa!
Tuhan memberikan Yakub berupa tanah tempat dia berbaring menjadi miliknya dan keturunannya. Yakub pun tersadar. Ia telah bermimpi berjumpa dengan Tuhan. Yakub pun terbangun dari mimpinya. Kemudian Yakub menyadari bahwa tempat dia berbaring adalah tempat kudus.Â
Sejak itulah, Yakub menamakan tempat itu Betel yang berarti Rumah Tuhan. Yakub telah berjumpa secara pribadi dengan Tuhan melalui mimpi. Ya, mimpi kudus Yakub. Yakub mendapat berkat, janji TUHAN, tanah. Yakub mengucap syukur dan memberikan persembahan persepuluhan kepada Tuhan.
Kita pasti pernah bermimpi. Ada bermacam-macam mimpi manusia dan bermacam-macam pula tafsirannya. Namun, kali ini cara  Tuhan sangat unik berjumpa dengan Yakub melalui mimpi.Â
Perjumpaan Tuhan secara pribadi bisa terjadi kapan dan dimana saja baik kita sadari maupun tidak kita sadari. TUHAN itu omnipresent. Dia hadir sepanjang masa, sepanjang waktu dan tempat. KehadiranNya menjadi kudus dan hanya dijumpai dalam kekudusan.Â
Perjumpaan dengan Tuhan mengubahkan hidup Yakub. Yakub, seorang penipu menjadi Yakub yang terpilih. Yakub yang melarikan diri menjadi Yakub beriman.Â
Kiranya kita pun mengalami perjumpaan dengan Tuhan yang mengubahkan hidup setiap hari. Perjumpaan istimewa dengan Tuhan memberikan harapan akan hari esok. Perjumpaan dengan Tuhan mengubah kepribadian seseorang. Perjumpaan kudus yang memerdekakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H