Mohon tunggu...
Dahlia Silitonga
Dahlia Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Senang belajar dan menulis

Anak pertama dari 4 bersaudara, sayang keluarga, senang jalan jalan, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Westin School Cafe

7 Juli 2023   13:58 Diperbarui: 7 Juli 2023   14:06 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kafe kopi Sekolah Westin bernama "Tentang Kopi" resmi dibuka pada tanggal 01 Juli2023. Kafe tentang kopi yang berlokasi di daerah Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara menawarkan berbagai suguhan makanan dan minuman. Lokasinya cukup strategis dipinggir jalan berdekatan dengan pasar Teluk Gong sehingga memudahkan siapapun yang melewatinya untuk mampir sekadar minum dan makan melepas lelah.

Selain kemudahan akses, kafe sekolah Westin menawarkan menu istimewa tentang produk kopi, tentang nasi, tentang es krim dan masih banyak jenis suguhan menu lain. Saat kita hendak memesan makanan atau minuman, karyawan kafe amat ramah menanyakan apa yang akan kita pesan. Suasana terasa nyaman dan bersahabat. Kita bisa menikmati alunan musik sambil makan minum dan bercakap-cakap.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kafe Westin Tentang Kopi merupakan salah satu bentuk kreatifitas sekolah menangkap peluang budaya minum kopi di Indonesia. Budaya minum kopi atau yang dikenal dengan istilah "ngopi" sudah merupakan kebiasaan tersendiri bangsa Indonesia. Dahulu, kita tak jarang melihat ayah meminum secangkir kopi panas sembari membaca koran pada pagi hari. Lama-kelamaan, "budaya ngopi" tak hanya dilakukan orangtua kita tetapi membentuk sebuah kebiasaan baru sebagai sarana aktivitas sosial bisa saling bertemu dengan teman, bertukar pikiran dengan rekan sekerja, bercerita dsb.

Para kaum milenials mencari kafe kopi yang instragrammable untuk dipamerkan di media sosial. Mereka mencari tempat yang nyaman untuk berdiskusi tugas kuliah atau hanya duduk mengobrol. Rasa menjadi pilihan akhir yang penting kenyamanan tempat. Maka tak heran, kafe kopi tumbuh berjamuran di Jakarta dengan menawarkan berbagai keunikannya masing-masing.

Menurut pendapat saya sendiri, sebagai pecinta kopi, ngopi di kafe kopi itu sungguh mengasyikan karena saya senang berjalan-jalan mencari citra rasa kopi yang berbeda di setiap daerah. Ada kopi Sidikalang, Kopi Toraja, kopi Rangkas, Kopi Malang, Kopi Lampung, Kopi Bali. Kesemua jenis kopi tersebut, saya sudah pernah menikmatinya hanya Kopi Papua yang belum pernah saya nikmati. Disamping mencari kopi, saya juga mendapatkan teman dan suasana kafe yang baru.

Dengan demikian, saya mempunyai banyak pengalaman dan bisa berteman dengan berbagai macam orang dari setiap kafe kopi yang pernah saya kunjungi. Ternyata dari sekedar meminum kopi, memiliki banyak teman dan relasi amat menguntungkan. Dari kesemua kafe kopi yang pernah saya datangi, jarang atau bisa dihitung kafe kopi yang mampu menawarkan dua keunggulan baik citra rasa kopi dan kafe yang instgrammable secara bersamaan karena setiap kafe kopi pasti memiliki pangsa pasar yang berbeda.

Kafe Kopi Westin kini menjadi ajang tempat mempersatukan para guru, murid dan semua orang karena budaya "ngopi" sudah menjadi bagian dari sosial budaya tanah air. Budaya "ngopi" yang patut dilestarikan. Semoga menjadi kafe kopi sekolah yang terus maju, bersahabat kantong dan membuka wawasan semangat entrepreneurship siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun