Mohon tunggu...
DAHLIA MHS ULM
DAHLIA MHS ULM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ekonomi pembangunan/Universitas lambung Mangkurat

Joging dan Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Food Estate: Mimpi Besar atau Mimpi Buruk bagi Indonesia?

20 Juni 2024   22:02 Diperbarui: 20 Juni 2024   22:27 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekhawatiran dan Tantangan Food Estate

Meskipun memiliki banyak potensi dan manfaat, program Food Estate juga menuai berbagai kekhawatiran dan tantangan. 

Beberapa di antaranya adalah:

1. Dampak lingkungan

Pembangunan Food Estate dikhawatirkan dapat merusak lingkungan, seperti deforestasi, pencemaran air, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

2. Konflik agraria

Pembangunan Food Estate dikhawatirkan dapat memicu konflik agraria dengan masyarakat adat dan lokal yang memiliki hak atas tanah di kawasan tersebut.

3. Ketidakadilan sosial

 Dikhawatirkan program Food Estate hanya akan menguntungkan investor besar dan perusahaan multinasional, sementara petani kecil dan masyarakat lokal dirugikan.

4. Tidak Berkelanjutan

 Dikhawatirkan program Food Estate tidak akan berkelanjutan dalam jangka panjang karena mengandalkan input eksternal yang mahal dan berdampak negatif pada lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun