Mohon tunggu...
Dahlia
Dahlia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru Bahasa Indonesia di sekolah negeri daerah Jakarta Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

2 September 2023   00:59 Diperbarui: 2 September 2023   01:01 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama              : Dahlia Purnama Sari

Unit Kerja        : SMP Negeri 45 Jakarta

CGP Angkatan 9 Kota Addministrasi Jakarta Barat

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

  • Sekilas Simpulan Tentang Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar menuturkan bahwa proses pendidikan merupakan proses memnusiakan manusia. Walaupun pemikiran ki hadjar dewantara ini sudah tercetus beberapa abad lalu, namun ternyata hasil pemikiran beliau sangat relevan dengan kehidupan di era masa kini. Hal ini mebuktikan bahwa beliau adalah pahlawan revolusioner Pendidikan di negara kita. Lalu, apa saja dasar-dasar pemikiran beliau? Simak penjelasannya sebagai berikut!

  • Kodrat Zaman
  • Anak pada zaman dahulu tentulan berbeda dengan anak zaman sekarang. Jika zaman dahulu anak bermain dengan alat seadanya yang ada di sekitar, berbeda dengan anak pada zaman sekarang. Pada masa kini, anak tumbuh dibarengi dengan pertumbuhan IT yang sangat pesat. Kita sebagai guru perlu mengotrol dengan memberikan Batasan-batasan dalam penggunaan IT. Namun, kita sebagai guru pun ada baiknya dapat mengikuti perkembangan kemajuan era digital pada masa kini.
  • Kodrat Alam
  • Setiap anak hidup dan tinggal di tempat dan geografis yang berbeda. Lingkungan sosial tiap peserta didik pun tidak sama. Hal ini tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru. Guru baiknya mampu menyeimbangi faktor ini. Tugas sebagai guru adalah memberikan pemahaman kepada mereka tentang dimana mereka tinggal agar mereka tidak lupa dengan kodrat lingkungan asli mereka.
  • Guru sebagai penuntun
  • Guru baiknya tidak lagi mendorong peserta didik. Pada hal ini, guru diharuskan dapat mendampingi anak. Menuntun, artinya guru membimbing peserta didik. Guru membantu peserta didik dalam menemukan minat dan bakatnya, sehingga peserta didik dapat menebalkan gari perilakunya.
  • Asas kemerdekaan
  • Guru patutnya dapat memberikan kebebasan kepada peserta didik. Artinya, guru memberikan kebebasan bagi mereka dalam mengekplorasi minat, bakat dan kreativitas yang mereka miliki.
  • Asas kebudayaan
  • Walau di tengah gempuran kemajuan teknologi, kebudayaan dapat memberikan control agar peserta didik tidak melupakan kodratnya. Jangan sampai mereka lupa dasar dimana mereka tinggal.
  • Refleksi dari Pengetahuan dan Pengalaman Baru yang Saya Peroleh
  • Pada awalnya, saya berpikir bahwa guru hanya sebagai pendorong motivasi balejar saja kepada peserta didik. Ternyata pada konsep Ki Hadjar Dewantara, guru sejatinya adalah penuntun. Guru patutnya dapat menebalkan laku peserta didik berdasrkan minat dan bakat mereka. Penebalan laku inilah nyang nantinya membawa mereka pada tujuan hidup mereka.
  • Dulu saya berpikir, bahwa anak hanyalah kertas kosong yang dapat kita berikan wakna sesukan hati kita. Namun ternyata, pada dasarnya anak sudah memiliki potensi dirinya masing-masing. Kita sebagai pendidik hanya perlu menuntun dan membimbing mereka dalam menemukan kemampuan yang pada dasarnya sudah ada pada diri mereka.
  • Proses Pembelajaran dan Suasana Kelas yang Mencerminkan Pemikiran KH Dewantara Secara Konkret Sesuai dengan Konteks Lokal Sosial Budaya Di Kelas dan Sekolah
  • Pemikiran KHD ini, telah saya terapkan secara konkret sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di kelas dan sekolah yaitu pada:
  • Asas Kebudayaan melalui Kegiatan P5
  • Pada kegiatan P5, SMPN 45 Jakarta mengadakan proyek Kearifan Lokal dengan mengankat tema hajatan Betawi. Dalam kegiatan ini peserta didik mengenal Budaya Betawi seperti adat pernikahan Betawi (Mengaji, Silat, Berbalas Pantun), makanan khas Betawi (kerak telor), minuman khs Betawi (bir pletok), music khas Betawi (Gambang Kromong) dan tarian khas Betawi. Namun peserta didik tidak tidak hanya sekadar menegtahui saja, mereka juga mempraktikannya.
  • Dok. pribadi
    Dok. pribadi
  • Dok. pribadi
    Dok. pribadi
  • Kodrat anak adalah bermain
  • Kegiatan ini saya lakukan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Belajar tidak harus di kelas. Belajar juga dapat dilakukan di luar kelas. Hal ini saya pratikan kepada mereka agar mereka tidak merasa jenuh. Agar mereka merasakan pengalaman baru dan mengamatai langsung objek yang mereka amati.
  • Dok. pribadi
    Dok. pribadi

  • Dok. pribadi
    Dok. pribadi
  • Dok. pribadi
    Dok. pribadi
  • Menuntun
  • Dalam konteks ini, saya terapkan pada saat kegiatan pembelajaran di kelas. Saya sebagai guru perlu memberikan arahan dalam menuntun mereka dengan cara berdiskusi dan bertukar pikiran. Kegiatan ini dilakukan agar dapat menuntun mereka dan mengetahui kemampuan mereka dalam kegiatan penemabalan laku.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
  • Dok. pribadi
    Dok. pribadi
  • Dok. pribadi
    Dok. pribadi
  • Dok. pribadiSaya sebagai guru perlu menarik perhatian peserta didik. Yang saya lakukan agar mereka tertarik pada saya adalah saya memasuki dulu dunia mereka. Seperti mengetahui apa yang mereka suka, apa hobi mereka, dan apa yang mereka tidak suka. Sehingga, hal itu mempermudah bagi saya untuk mengathui karakter mereka, dan mereka pun terbuka dengan saya.
  • Dok. pribadi
    Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sekian penjelasan saya terkait Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 CGP Angkatan 9 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun