Malam yang pekat
Menjadi saat yang tepat untuk istirahatÂ
Dari lelah diperbudak oleh modalÂ
Badan terbujur lemas terdampar di atas kasur
Di tengah waktu malam beban berat menimpa dengan kejutnya
Mari menyatukan diri kita berdua sayangÂ
Aku lelah dengan hari ini yang menyita diriku biarkan aku bersama kesendirianku dan kediriankuÂ
Jika kau menolak ajakanku kau akan dibanjiri dosa dan terbakar hangus di dalam nerakaÂ
Dan tiba-tiba batang warna kecokelatan merangsek penuh keteganganÂ
Menggesek diantara ke dua selangkangan penuh menggelinjangÂ
Ah, sakit perih pedihÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!