Mohon tunggu...
Unggun Dahana
Unggun Dahana Mohon Tunggu... profesional -

Indonesia Zionist

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mohon Maaf, Damai Itu Indah

1 September 2011   07:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:19 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Misi Perdamaian adalah Misi Berani Mati. Damai bukanlah hal yang mustahil, namun Damai butuh pengorbanan. Bahkan perdamaian membutuhkan pengorbanan yang lebih besar daripada pengorbanan untuk perang. Misi Perdamaian adalah Misi Berani Mati. Perdamaian itu berbahaya dan beresiko tinggi. Namun  Israel rela menanggung resiko itu, dengan menempuh bahaya. Inilah misi perdamaian berani mati ciri khas Israel. Atas usaha bersama demi perdamaian Israel Palestina,  Perdana Menteri Yitzak Rabin bersama Presiden Otoritas Nasional Palestina Yasser Arafat dan  Menteri Luar Negeri Shimon Peres menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1994. Namun belum genap setahun Yitzhak Rabin tewas dibunuh oleh orang ekstrimis Yahudi. Perdamaian Israel dengan Palestina telah merenggut nyawa Perdana Menteri Yitzhak Rabin. Itulah pengorbanan dari Israel demi perdamaian Israel Palestina. Misi Perdamaian adalah Misi Berani Mati. Namun niat Israel untuk berdamai dengan Palestina tidak pernah surut.

Hak Cipta foto pada pemiliknya masing masing, dicomot dari google.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun