Sebelumnya izinkah saya memohon maaf sekiranya dalam tulisan ini ada hal yang kurang atau tidak berkenan untuk kompasianer..ini adalah tulisan pertama saya setelah sekian lama bergabung.saya tidak pandai menulis tetapi ada pertanyaan dalam diri saya selama ini yg akhirnya tidak sanggup lagi untuk saya pendam, untuk itu saya memberanikan diri untuk menulis.
Judul ini saya ambil bukan berarti saya meragukan perintah Alloh kepada wanita muslimah untuk mengenakan jilbab. tetapi yang jadi pertanyaan BESAR saya selama ini tidak sedikit para tokoh Islam atau ulama salah satunya Gusdur,Profesor Quraishihab dan banyak lagi para tokoh lain yang tidak mungkin saya sebut satu persatu mengapa keluarga (anak/istrinya) mereka tidak memakai jilbab? padahal siapa yang meragukan Quraishihab seorang ahli tafsir Alqur'an?
padahal Alloh sudah jelas dalam Al Ahzab 59. يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Yang artinya: Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.
klo menurut saya ini bukan masalah hidayah karna begitu banyak para ulama kita yang keluarganya sendiri tidak memakai jilbab.hanya menempelkan kerudung dikepala yang auratnya tetap tampak.Inilah yang menjadi pertanyaan saya selama ini. mudah2an dengan saya menulis di kompasiana ada kompasianer yang dapat menjawab pertanyaan saya..akhir kata semoga kita semua diberi petunjuk dan hidayah dari Alloh SWT. selamat menunaikan ibadah Ramadhan. salam kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H