Metode pembelajaran adalah suatu cara yang dilakukan guru untuk menciptakan hubungan antara guru (kegiatan mengajar ) dan siswa ( kegiatan belajar ). Dalam interaksi ini diharapkan guru mampu berperan sebagai penggerak yang dapat mengaktifkan siswa untuk belajar. Ada empat metode yang sering digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari sebagai berikut:
1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode atau cara mengajar dengan penyajian materi yang dilakukan melalui penuturan dan penjelasan secara lisan oleh guru kepada siswa. Prinsip penggunaan, pada prinsipnya metode ceramah digunakan apabila topik atau materi yang diajarkan adalah materi baru, siswa diperkirakan akan mendapatkan kesulitan untuk mencari dan mempelajari materi tersebut, jumlah siswa relatif cukup banyak, fasilitas ruangan dan buku-buku bacaan terbatas. Prosedur pelaksanaan, prosedur pelaksanaan metode ceramah dapat dilakukan melalui 5 tahapan yaitu :tahapan persiapan (apersepsi),tahap penyajian/presentasi, tahap komparasi/ asosiasi, tahap generalisasi/ kesimpulan, tahap evaluasi dan pemberian balikan (feedback) .Â
Kelemahan metode ceramah diantaranya : pemahaman siswa terhadap sajian pelajaran kurang, kurang memberikan kesempatan yang luas kepada siswa, penggunaan kata-kata asing membuat materi sajian susah untuk dimengerti, kurang cocok untuk siswa yang taraf perkembangan kognitifnya masih rendah dengan katalain akan menimbulkan verbalisme. Mempersiapkan ceramah yang efektif dengan cara : rumuskan tujuan khusus yang hendak dicapai, periksa lagi apakah metode ceramah merupakan metode yang memang paling tepat, disusun bahan ceramah yang benar-benar perlu diceramahkan, tetapkan materi atau bahan sajian yang perlu dibantu menggunakan alat bantu, tanamkan pengertian yang jelas, buat alat penilaian yang tepat.
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah suatu metode penyajian bahan pelajaran melalui berbagai bentuk pertanyaan yang dijawab oleh siswa. Prinsip penggunaan metode tanya jawab yaitu : pembelajaran menekankan pada pengulangan , jumlah siswa relatif sedikit, bertujuan untuk memotivasi belajar merangsang siswa berfikir, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan berbagai permasalahan, sebagai selingan dalam penggunaan metode ceramah. Prosedur pelaksanaan metode ceramah melalui beberapa tahap yaitu : tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap kesimpulan. Jenis pertanyaan yang sering digunakan yaitu pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran. Teknik yang digunakan untuk bertanya dengan cara mengajukan pertanyaan redirecting dan probing. Sikap guru dalam bertanya hendaknya memperhatikan pertanyaan yang diajukan, pertanyaan harus jelas, hargai setiap pendapat, beri tenggang waktu untuk berfikir, buat kesimpulan.
3. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah metode atau suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui wahana tukar pendapat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh siswa sebelumnya guna memecahkan suatu persoalan/permasalahan. Prinsip yang digunakan dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia, bermaksud untuk membahas suatu topik, bermaksud untuk menumbuhkan keberanian. Jenis metode diskusi yang sering kali digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yaitu diskusi kelas, diskusi panel, diskusi kelompok kecil. Prosdur pelaksanaan metode diskusi melalui tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, tahapan tindak lanjut.
4. Metode Resitasi (penugasan).
Metode penugasan atau resitasi adalah metode atau cara yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk yang telah dipersiapkan guru sehingga siswa dapat mengalami kegiatan belajar secara nyata. Pada fase ini ada 2 fase yaitu fase resitasi dan fase belajar. Fase belajar dimana siswa mengerkajan tugas dan fase resitasi adalah siswa dimana siswa mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya. Prinsip penggunaan metode
KRITERIA PEMILIHAN METODE MENGAJAR
Berbagai metode dapat dikembangkan dan digunakan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Untuk itu, agar metode yang dipilih itu tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirancang guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: