Mohon tunggu...
Dafrianto Dafrianto
Dafrianto Dafrianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas Kelas IV SD Negeri 213/VIII Betung Bedarah Barat

Saya Dafrianto seorang guru yang mengajar di SD Negeri 213/VIII Betung Bedarah Barat Kec.Tebo Ilir Kab. Tebo Provinsi Jambi. Umur saya 30 Tahun dan saya adalah mahasiswa PPG Daljab di Universitas Tanjungpura gelombang II tahun 2023. Saya sangat gemar membaca buku dan kalau ada waktu luang saya juga gemar menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Kriteria dalam Memilih Metode Pembelajaran

12 November 2023   15:07 Diperbarui: 12 November 2023   15:29 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Metode pembelajaran adalah suatu cara yang dilakukan guru untuk menciptakan hubungan antara guru (kegiatan mengajar ) dan siswa ( kegiatan belajar ). Dalam interaksi ini diharapkan guru mampu berperan sebagai penggerak yang dapat mengaktifkan siswa untuk belajar. Ada empat metode yang sering digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari sebagai berikut:

1. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah metode atau cara mengajar dengan penyajian materi yang dilakukan melalui penuturan dan penjelasan secara lisan oleh guru kepada siswa. Prinsip penggunaan, pada prinsipnya metode ceramah digunakan apabila topik atau materi yang diajarkan adalah materi baru, siswa diperkirakan akan mendapatkan kesulitan untuk mencari dan mempelajari materi tersebut, jumlah siswa relatif cukup banyak, fasilitas ruangan dan buku-buku bacaan terbatas. Prosedur pelaksanaan, prosedur pelaksanaan metode ceramah dapat dilakukan melalui 5 tahapan yaitu :tahapan persiapan (apersepsi),tahap penyajian/presentasi, tahap komparasi/ asosiasi, tahap generalisasi/ kesimpulan, tahap evaluasi dan pemberian balikan (feedback) . 

Kelemahan metode ceramah diantaranya : pemahaman siswa terhadap sajian pelajaran kurang, kurang memberikan kesempatan yang luas kepada siswa, penggunaan kata-kata asing membuat materi sajian susah untuk dimengerti, kurang cocok untuk siswa yang taraf perkembangan kognitifnya masih rendah dengan katalain akan menimbulkan verbalisme. Mempersiapkan ceramah yang efektif dengan cara : rumuskan tujuan khusus yang hendak dicapai, periksa lagi apakah metode ceramah merupakan metode yang memang paling tepat, disusun bahan ceramah yang benar-benar perlu diceramahkan, tetapkan materi atau bahan sajian yang perlu dibantu menggunakan alat bantu, tanamkan pengertian yang jelas, buat alat penilaian yang tepat.

2. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah suatu metode penyajian bahan pelajaran melalui berbagai bentuk pertanyaan yang dijawab oleh siswa. Prinsip penggunaan metode tanya jawab yaitu : pembelajaran menekankan pada pengulangan , jumlah siswa relatif sedikit, bertujuan untuk memotivasi belajar merangsang siswa berfikir, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan berbagai permasalahan, sebagai selingan dalam penggunaan metode ceramah. Prosedur pelaksanaan metode ceramah melalui beberapa tahap yaitu : tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap kesimpulan. Jenis pertanyaan yang sering digunakan yaitu pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran. Teknik yang digunakan untuk bertanya dengan cara mengajukan pertanyaan redirecting dan probing. Sikap guru dalam bertanya hendaknya memperhatikan pertanyaan yang diajukan, pertanyaan harus jelas, hargai setiap pendapat, beri tenggang waktu untuk berfikir, buat kesimpulan.

3. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah metode atau suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui wahana tukar pendapat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh siswa sebelumnya guna memecahkan suatu persoalan/permasalahan. Prinsip yang digunakan dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia, bermaksud untuk membahas suatu topik, bermaksud untuk menumbuhkan keberanian. Jenis metode diskusi yang sering kali digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yaitu diskusi kelas, diskusi panel, diskusi kelompok kecil. Prosdur pelaksanaan metode diskusi melalui tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, tahapan tindak lanjut.

4. Metode Resitasi (penugasan).

Metode penugasan atau resitasi adalah metode atau cara yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk yang telah dipersiapkan guru sehingga siswa dapat mengalami kegiatan belajar secara nyata. Pada fase ini ada 2 fase yaitu fase resitasi dan fase belajar. Fase belajar dimana siswa mengerkajan tugas dan fase resitasi adalah siswa dimana siswa mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya. Prinsip penggunaan metode

KRITERIA PEMILIHAN METODE MENGAJAR
Berbagai metode dapat dikembangkan dan digunakan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Untuk itu, agar metode yang dipilih itu tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirancang guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun