Seperti yang kita ketahui fenomena pengangguran di indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, tak sebanding dengan ketersediaannya lowongan pekerjaan. maraknya para pencari kerja di indonesia yang kesulitan mendapatkan pekerjaan semakin terlihat jelas, ratusan bahkan ribuan para pencari kerja dari berbagai background pendidikan kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikannya. Para pencari kerja mengeluhkan peryaratan lowongan pekerjaan sulit bagi para freshgraduate.
Menurut data badan pusat statistik ( BPS ) pada tahun 2023 masih ada ratusan ribu lulusan s1, s2 dan s3 yang belum bekerja. ( KOMPAS.com 20/5/2024). bahkan para pekerja banyak yang menggeluti pekerjaan tidak sesuai dengan background pendidikannya, dengan alasan sulitnya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikannya .
Sebagai batu loncatan para freshgraduate banyak yang memilih untuk menggeluti pekerjaan sebagai ojek online atau taksi online, bahkan mereka menjadikan pendatapan tambahan selama masa pendidikan mereka. Selain pendaftarannya yang mudah menjalani profesi ojek online tidak membutuhkan pengalaman kerja dan ketrampilan khusus selain mengemudi dan memiliki surat izin mengemudi.
Platform ojek online dan taksi online juga menyediakan kendaraan bagi para calon pengemudi yang ingin mendaftar sebagai calon mitra ojek online atau taksi online yang tidak memiliki kendaraan pribadi dengan perjanjian kontrak tertentu, sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H