Masa usia dini merupakan masa emasnya seorang anak yang mana dapat menentukan dan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dimasa depan, untuk itu perlunya diberikan sebuah proses pendidikan. Dengan begitu semua pihak perlu memahami akan pentingnya mengoptimalkan berbagai kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh anak.
Pendidikan anak usia dini merupakan suatu satuan pendidikan yang ditunjukkan kepada anak dari sejak lahir sampai anak berusia enam tahun dengan pemberian berupa rangsangan pendidikan yang nantinya dapat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan anak baik jasmani maupun rohani, sehingga dapat mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak serta mempersiapkan anak untuk menghadapi pendidikan ke tingkat sekolah dasar.
Anak usia dini merupakan seorang individu yang unik dan memiliki banyak karakteristik seperti aktif, ceroboh, egois, rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal-hal baru yang dilihatnya, imajinasi dan daya imitasi yang tinggi. Contohnya saja ketika anak melihat sesuatu hal yang baru, pasti anak awalnya akan memperhatikan dengan seksama, kemudian bertanya dan berusaha mencari tahu hal yang baru dilihatnya tersebut. Maka dengan begitu peran orang tua maupun orang dewasa sangat diperlukan dalam mengawasi anak usia dini dalam mengeksplorasi hal-hal baru yang ada di sekitarnya.
Pendidikan bagi anak usia dini sangat penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Pada masa usia dini tingkat kepekaan dan kemudahan penerimaan segala stimulasi dari lingkungannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H